Pemkab Terus Dukung Pengembangan Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara

PANEN : ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara, Windu Subagio dan Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi saat akan memanen Labu Air di Agrowisata Lapas Sukamara.

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara akan terus mendukung pengembangan agrowisata Lapas Kelas III Sukamara. Hal itu diungkapkan Bupati Sukamara Windu Subagio usai panen raya di Lembaga Pemasyarakatan tersebut.

Windu Subagio mengatakan bahwa selama ini Pemkab telah memberikan dukungan untuk pengembangan agrowisata Lapas Sukamara, seperti berbagai pelatihan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Dukungan yang kita berikan seperti pelatihan membuat pupuk serta pelatihan dari dinas terkait dengan pengembangan untuk agrowisata ini,” kata Windu Subagio, Rabu 18 Agustus 2021.

Menurut Windu Subagio, Agrowisata Lapas Sukamara telah menjadi ikon bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III tersebut, sehingga secara tidak langsung menjadi ikon bagi Kabupaten Sukamara.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Safari Ramadan Pertama di Desa Pangkalan Muntai

“Agrowisata ini sudah menjadi ikon bagi Lapas sekaligus untuk Sukamara, karena itu saya selalu mendukung program dari Lapas Sukamara,” jelasnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas III Sukamara, Joko Prayitno menerangkan jika Agrowisata Mini Lapas Sukamara merupakan sarana edukasi bagi Warga Binaan dan khususnya bagi Masyarakat Kabupaten Sukamara dan terus mendorong keberlanjutan pengembangan Agrowisata dalam mendukung potensi pariwisata di Kabupaten Sukamara khususnya di bidang perkebunan dan pertanian.

“Kami ingin mengembangkan dan memberikan keterampilan bagi warga binaan dengan memanfaatkan lahan milik lapas yang ada, karena masih sangat luas lalu muncul untuk membuat Agrowisata mini,” jelas Joko Prayitno.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

Joko Prayitno menjelaskan jika Agrowisata Lapas Sukamara telah memanen berbagai macam sayur mayur seperti timun, sawi, kangkung serta buah-buahan seperti jambu kristal, kedondong, belimbing dan sebagainya.

“Untuk timun kita sudah ada kerjasama dengan pedagang di pasar Sukamara, bawa mereka siap untuk menampung hasil panen kita, jadi untuk tanaman timun kita wajib untuk ada,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id).