Pemprov Kalteng Terima Bantuan ISO Tank Kapasitas 20 Ton

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.

PALANGKA RAYA – Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang organ pernapasan atau paru-paru yang dapat mengakibatkan pasien dapat mengalami gangguan pernapasan yang bersifat sedang, berat dan bahkan kritis.

Dalam penanganan yang dilakukan, khususnya terapi oksigenasi, ketersediaan oksigen sangat diperlukan sehingga harus dapat dipastikan bahwa oksigen selalu tersedia dalam jangka waktu yang aman pada seluruh rumah-rumah sakit yang menangani Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo saat menghadiri acara penyerahan bantuan ISO Tank Kapasitas 20 Ton dari SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi kepada Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mendukung penyaluran oksigen medis, secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Senin 30 Agustus 2021.

BACA JUGA:   Evaluasi Perkembangan dan Penerapan Demokrasi, Kesbangpol Kalteng Gelar FGD

“Untuk memastikan ketersediaan oksigen pada rumah-rumah sakit, Tim Satgas Oksigen Provinsi Kalimantan Tengah dibawah Komando Bapak Gubernur Kalimantan Tengah terus menerus melakukan upaya untuk mencukupi kebutuhan oksigen, salah satunya melalui CSR dari lembaga usaha,” kata Edy Pratowo.

Beberapa hari yang lalu, Pemprov Kalteng telah menerima bantuan oksigen concentrator dari PT. Indo Moro Kencana dan bantuan oksigen cair dari Sinar Mas Group. Hari ini Pemprov Kalteng kembali menerima hibah oksigen concentrator dari PT. Karya Dewi Putra sebanyak 49 unit, dan bantuan ISO Tank Kapasitas 20 Ton dari SKK Migas – KKKS.

BACA JUGA:   Pj Wali Kota Palangka Raya Berikan Hibah untuk Masjid Agung Kecubung Darurrahman

Bantuan ISO Tank dari SKK Migas – KKKS akan dipergunakan Pemprov Kalteng secara langsung untuk mendukung penyaluran oksigen medis. Dengan adanya ISO Tank Kapasitas 20 Ton, maka kendala yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan oksigen medis di rumah sakit dan filling stasion dapat ditanggulangi.

“Sehingga pasokan serta distribusi oksigen medis di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan lebih aman sehingga sistem layanan kesehatan kita juga semakin kuat,” pungkas Edy.

Dia berharap, dengan semakin kuatnya sistem layanan kesehatan, maka risiko kematian akibat Covid-19 dapat semakin ditekan bahkan dapat mencapai angka nol kematian harian akibat Covid-19. (Hardi/beritasampit.co.id).