Pemprov Kalteng Percepat Pembangunan Kawasan Shrimp Estate

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memimpin rapat percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 1 September 2021.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terus melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya pemulihan ekonomi Kalteng salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname/shrimp estate Kalteng.

Sugianto Sabran secara langsung memimpin rapat percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 1 September 2021.

“Saya minta pembangunan shrimp estate ini dapat memberikan dampak tumbuhnya ekonomi para pelaku usaha tambak udang vaname di Kalteng, yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan pendapatan pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir, penyerapan tenaga kerja yang pada gilirannya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng,” ucapnya.

Sugianto menginginkan program shrimp estate seluas 40 ha ini dapat terintegrasi dengan wisata dan industri perikanan dengan kelengkapan fasilitas yang akan dibangun yaitu 5 klaster tambak, irigasi tambak, IPAL, Lab Kesling dan Lab Nutrisi Pakan, Hatchery, Cold Storage, dan Pabrik Pakan.

BACA JUGA:   Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga, Yuas Elko: Upaya Stabilisasi Harga Pangan Jelang Hari Besar

“Saya memerintahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan dan Perangkat Daerah terkait serta Bank Kalteng juga PT CP Prima agar segera menuntaskan dokumen Survey Investigation Design (SID) dan Detail Engineering Design (DED) Shrimp Estate Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Pengelolaan shrimp estate ini akan melibatkan PERUSDA, UPTD Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, UPTD Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Pandaran, Kelompok Pembudidaya Ikan, dan PKK. Percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname/shrimp estate Kalteng dengan lokasi tahap I yaitu Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Gagasan ini tentu saja sangat didukung dengan potensi kelautan dan perikanan Kalteng antara lain, memiliki panjang garis pantai kurang lebih 703,91 km, dan potensi laut mencapai 94.500 km2 yang berada di tujuh kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan laut jawa.

BACA JUGA:   PMMK Berkah Mulai Dilaksanakan, Upaya untuk Berintegrasi dengan Kegiatan Pemerintah Provinsi

Pemilihan Sukamara sebagai lokasi shrimp estate tahap I sangatlah logis mengingat Kabupaten Sukamara memiliki garis pantai kurang lebih 77,48 km, dengan eksisting tambak sebesar 832 ha dengan potensi rencana pengembangan shrimp estate mencapai 1.999 ha.

“Selain itu saya berharap pada tahun 2022 shrimp estate harus panen produksi perdana, dan kita akan mengundang Bapak Presiden Joko Widodo dalam peresmian sekaligus panen perdana. Selain itu saya juga berharap program shrimp estate Kalteng akan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya,” harapnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)