SAMPIT – Desa Hanjalipan dan Palangan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, merupakan dua desa yang saat ini cukup parah terendam banjir.
Pasalnya kedua desa tersebut, terutama Desa Hanjalipan merupakan wilayah pertemuan air dari hulu ke hilir dari dua Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya dan Tualan.
“Perkiraan ketinggian air masih dikisaran 1 sampai dengan 1,5 meter. Dan untuk dijalan antara 50 cm sampai 1,2 meter yang saya terima laporannya dari kedua Kepala Desa,” kata Camat Kota Besi Ninuk Puji Rahayu, kepada media ini, Rabu 15 September 2021.
Banjir yang terparah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter ada di Desa Hanjalipan, yang mana wilayah tersebut memang menjadi langganan kiriman banjir, jika banjir di wilayah hulu. Selain itu letak desa tersebut juga berada di pinggiran sungai.
Ninuk merasa bersyukur dan berterimakasih, bahwa banyak donatur dari masyarakat yang telah membantu menyisihkan rezekinya untuk berbagi kepada warganya yang tertimpa musibah banjir di dua desa tersebut.
“Alhamdulillah tahun ini para donatur banyak yang membantu sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang terkena banjir. Demikian juga obat-obatan pun telah diserahkan ke Pustu kami berikan melalui Puskesmas,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
