Gubernur Kalteng Harap Pemerataan Infrastruktur Dapat Terwujud

PENINJAUAN : IST/ BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau jalan nasional di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.

PALANGKA RAYA – Perbaikan dan pengembangan infrastruktur dalam berbagai sektor di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Sugianto Sabran mengatakan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur akan dilaksanakan secara bertahap, dan dengan mempertimbangkan skala prioritas terhadap kebutuhan masyarakat.

“Infrastruktur merupakan salah satu fokus dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Kami ingin dalam beberapa tahun kedepannya pemerataan infrastruktur sudah dapat terwujud, untuk itulah ini akan terus diupayakan,” katanya melalui rilis yang diterima, Kamis 23 September 2021.

Sugianto menjelaskan, pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur akan berdampak positif terhadap taraf hidup masyarakat, karena dengan makin bagusnya infrastruktur akan sejalan dengan makin meningkatnya perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:   Langkah Muhammad Syauqie untuk Menjadi Gubernur Kalteng Terhalang Ini

Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur akan dilaksanakan dari tingkat paling bawah yaitu pedesaan hingga perkotaan. Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Kalteng.

Percepatan pembangunan infrastruktur juga akan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat dan membuka keterisolasian sejumlah wilayah di Provinsi Kalteng. “Dengan makin pesatnya pembangunan, masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat. Permasalah desa tertinggal juga akan dapat diatasi segera,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, Shalahuddin menyampaikan, realisasi pembangunan infrastruktur jalan di provinsi setempat telah melebihi target nasional.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

“Untuk target nasional, angka kemantapan jalan adalah 72 persen. Sementara Provinsi Kalimantan Tengah sekarang ini kemantapan jalan berada pada angka 85 sampai 87 persen,” tandasnya.

Salahuddin menjelaskan, walau terdapat beberapa anggaran pembangunan yang dialihkan untuk penanganan Covid-19, namun pihaknya terus berupaya untuk mempertahankan kondisi infrastruktur jalan yang telah dibangun dengan melakukan pemeliharaan secara berkala.

“Ini semua pembangunan dilakukan melalui program perencanaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap, mudah-mudahan pandemi segera selesai dan pembangunan berjalan dengan baik tidak terkendala,” harapnya. (Hardi/beritasampit.co.id).