PALANGKA RAYA – Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah (Kalteng) ditargetkan minimal mulai tahun 2022 mendatang harus sudah bisa difungsikan, baik untuk kuliah maupun kegiatan studi lainnya.
Dimana gedung yang berlantai 7 (tujuh) tersebut pada Bulan Desember 2021 nanti, sudah habis masa pemeliharaannya.
Rektor UPR, Andrie Elia, menginformasikan, Gedung PPIIG ini ada ruang kuliah, laboratorium, perkantoran dan lainnya. Dimana di dalamnya terdapat laboratorium kedokteran, biologi, farmasi, teknik, dan fasilitas teknologi informasi (IT) juga sudah lengkap Peralatannya sudah siap semua, dan sebagian dipindahkan dari ruang laboratorium terpadu.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat Kalteng. Inilah perguruan tinggi kebanggaan kita masyarakat Kalteng. bagaimana ke depan kita bisa manfaatkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan tinggi berskala nasional bahkan internasional,” terang Andrie Elia belum lama ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan daya tampung Gedung PPlIG tersebut lebih dari 1.500 orang per sesion. Jadi jika per hari ada tujuh sesion kuliah dari pukul 07.00-17.00 WIB, maka ada sekitar 10.500 lebih mahasiswa yang akan keluar masuk berkuliah di gedung tersebut dalam sehari.
“Pokoknya akan kita optimalkan pemanfaatannya, termasuk kalau bisa dimanfaatkan untuk kuliah di malam hari, dan rencana nantinya untuk wisuda bulan Desember ini, akan dilaksanakan di gedung ini melalui daring maupun Luring ” tuturnya.
Sementara untuk gedung kembar yang juga berlantai tujuh yang masih dalam proses pembangunan dan lokasinya berhadapan dengan Gedung PPIIG, Rektor menargetkan selesai pada akhir Desember nanti.
“Di tahun 2022 nantinya sudah bisa dimanfaatkan untuk ruang kuliah, meski masa pemeliharaannya sampai akhir tahun 2022,”tutup Andrie Elia.
(M.Slh/Beritasampit.co.id)
