Warga Mentaya Hulu Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Sampit

IST/BERITA SAMPIT - Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah menerima seekor anak orang utan yang diserahkan warga Kelurahan Kuala Kuayan, Rabu 8 Desember 2021.

SAMPIT – Pos Penjagaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kalimantan Tengah menerima seekor anak orang utan dari warga Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Rabu 8 Desember 2021.

“Orang utan ini berjenis kelamin jantan berusia kurang lebih 1 tahun tersebut, kondisinya juga sehat,” kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah, saat dikonfirmasi media ini, Kamis 9 Desember 2021.

Sebelumnya dijelaskan, pada hari Selasa 07 Desember, BKSDA Sampit mendapatkan arahan dari Kepala SKW II Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menghubungi seorang warga Kuala Kuayan bernama Ade Cerita yang ingin menyerahkan seekor anak Orang utan yang telah dipeliharanya.

BACA JUGA:   Hari Ini Kirana III Bawa Ratusan Penumpang Berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya

Setelah mengetahui kebenaran informasi tersebut, kemudian keesokan harinya pada tanggal 8 Desember, petugas Pos Penjagaan BKSDA Sampit berangkat ke Kelurahan Kuala Kuayan dengan menuju rumah Yanson ayah Ade Cetita, warga yang ingin menyerahkan orang utan tersebut.

“Dari keterangan pak Yanson, sekitar 4 bulan lalu, Anak orang utan tersebut di temukan di tepi jalan menuju perkebunan Kelapa Sawit. Saat ditemukan kondisinya terluka di bagian hidung dan bagian siku bengkak atau terkilir. Kemudian orang utan itu di bawa pulang dan di rawat,” ujarnya.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

Selanjutnya setelah melakukan serah terima, primata dilindungi tersebut lalu bawa ke kantor Pos Penjagaan BKSDA Sampit, untuk diamankan.

“Kondisi anak orang utan ini sehat, sore ini langsung kita antar ke Pangkalan Bun,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).