Peringati Hakordia 2021, BPJS Ketenagakerjaan Ajak Seluruh Peserta Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

TOLAK KKN :IST/BERITA SAMPIT - Masyarakat selaku peserta BPJS Ketenagakerjaan melakukan sesi foto dengan gaya tangan menolak sebagai tanda menolak adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan perbuatan menyimpang lainnya.

JAKARTA – Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada tanggal 9 Desember, dimanfaatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek untuk mengajak seluruh peserta dan stakeholder menumbuhkan budaya anti korupsi.

Komitmen tersebut dilakukan melalui beragam kegiatan kampanye yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kantor cabang BPJamsostek seluruh Indonesia dengan mengambil tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”.

Pada kampanye anti korupsi kali ini, Direksi dan Dewan Pengawas BPJamsostek turut memberikan dukungan yakni dengan terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan yang digelar di kantor pusat BPJamsostek Jakarta Selatan, Jalan Gatot Subroto. Sementara itu Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo turun langsung untuk mengikuti perayaan Hakordia 2021 di kantor cabang Samarinda.

Untuk menyemarakan kegiatan itu, selain peserta yang datang langsung ke kantor cabang, BPJamsostek juga mengajak para peserta untuk meramaikan perayaan Hakordia 2021 dengan cara mengunggah foto yang disertai dengan quote tentang reaksi antikorupsi di media sosial masing-masing.

Foto yang diunggah wajib mention akun BPJS Ketenagakerjaan dengan mencantumkan hashtag #HAKORDIA2021BPJAMSOSTEK #4FIGHTS #WBSNEWBPJAMSOSTEK. Foto dan quote terbaik tentunya akan mendapatkan hadiah dari BPJamsostek.

BACA JUGA:   Keterwakilan 30 Persen Perempuan di Parlemen Masih Sebatas Asa, Legislator Golkar Bilang Begini!

“Melalui kegiatan ini kami ingin menciptakan lingkungan BPJamsostek yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Hal tersebut penting bagi kami, sebagai salah satu institusi yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan sinergi yang baik dari berbagai pihak, sehingga kami juga melibatkan seluruh peserta dan stakeholder BPJamsostek,” ungkap Anggoro.

Ia menambahkan bahwa BPJamsostek telah memiliki kanal pelaporan berupa Whistle Blowing System yang disingkat WBS, kalan ini dapat digunakan oleh peserta maupun masyarakat untuk melaporkan suatu perbuatan yang berindikasi pelanggaran di lingkungan BPJamsostek.

Pelapor dapat mengakses aplikasi tersebut melalui wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Bagi pelapor yang tidak ingin diketahui identitasnya, BPJamsostek juga menyediakan fitur pelaporan tanpa harus melakukan registrasi atau secara anonim.

Melalui aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan segala bentuk penyimpangan diantaranya pelanggaran, kecurangan, suap, konflik kepentingan, KKN, gratifikasi maupun asusila. Tentunya BPJamsostek akan menjamin kerahasiaan seluruh identitas masyarakat yang membuat pelaporan melalui WBS.

“Semoga peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini dapat menjadi pemicu bagi BPJamsostek untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang bebas dari segala bentuk penyimpangan,” katanya.

BACA JUGA:   Perkuat Jaringan Pengawasan Pelayanan Publik, Ombudsman RI Hadiri Diskusi dengan Alumni UI

“Saya juga mendorong seluruh peserta untuk turut mengawasi kinerja BPJamsostek dan jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti segala pelaporan yang telah diberikan demi mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan pekerja Indonesia,” tegas Direktur Utama BPJamsostek itu.

Senada dengan Direktur Utama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit mendukung penuh gerakan antikorupsi tersebut. Yunan Shahada menjelaskan bahwa di kantor cabang Sampit juga turut serta berpartisipasi mengajak peserta untuk mengenal apa itu Whistle Blowing System, lalu juga ada pemberian snack dan souvenir menarik kepada peserta yang hadir serta disiapkan photobooth untuk digunakan peserta berswafoto sebagai bentuk dukungan peserta menolak korupsi.

“Kami juga ikut terlibat dalam peringatan Hakordia 20211 ini, kepada seluruh peserta yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan kami sosialisasikan apa itu WBS. Tujuannya agar masyarakat tahu dan bisa terlibat dalam mencegah hal-hal yang berkaitan dengan KKN dan lainnya,” katanya. (rilis/im/beritasampit.co.id).