Ditegur Bupati, 7 PBS di Aruta Siap Selesaikan Tanggung Jawab Pekerjaan Konsorsium

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah.

PANGKALAN BUN – 7 Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit yang berada di Wilayah Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), setelah dipanggil rapat dan ditegur Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah akhirnya mereka berjanji akan memperbaiki jalan yang dibangun secara konsorsium, dimana saat ini kondisi jalan tersebut banyak yang rusak.

Awalnya sejumlah jalan konsorsium, Selasa 7 Desember 2021 sempat viral di Facebook dan medsos lainnya, memperlihatkan kondisi jalan yang rusak, antara lain di Desa Penyombaan, Pandau, Sambi, Sungai Dau, Kerabu, Gandis, Sukarame, dan kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kobar.

Setelah viral, Bupati Hj. Nurhidayah mengaku sudah mendesak 7 PBS yang berada di Kecamatan Arut Utara ini untuk memperbaiki jalan protokol yang jadi akses masyarakat yang sempat viral tersebut.

BACA JUGA:   Ini Arahan Kapolres Kobar Kepada Para Personilnya Jelang Ramadan

“Kita tentunya ingin menagih komitmen karena dari awal kita sudah melakukan kerjasama, bagaimana upaya kita bersama untuk melakukan percepatan pembangunan khususnya di Kecamatan Arut Utara,” kata Nurhidayah saat diwawancara awak media, Jumat 10 Desember 2021.

“Karena ini kebutuhan yang cukup mendasar terutama infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Bagaimana akses ini bisa fungsional dengan baik seperti itu tentunya,” lanjut Nurhidayah.

Pemerintah dalam hal ini, kata Nurhidayah, memang di satu sisi kondisi anggaran tidak sesuai dengan luasnya wilayah, saat ini anggaran sangat kecil.

“Maka oleh sebab itu kita punya keinginan yang sama. Bagaimana pemberdayaan terutama pihak dari manajemen perusahaan untuk pembangunan itu bukan semata-mata hanya Pemerintah Daerah tapi juga ada keterlibatan masyarakat dengan unsur-unsur ya terutama pihak swasta,” jelas Nurhidayah.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar dan Insan Pers Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama

Nurhidayah mengungkapkan, dalam rapat disebutkan bahwa ini adalah sebuah komitmen akan menjadi satu bagian yang dilanjutkan di dalam pembangunan dalam waktu dekat ini, terutama jalan akses yang terlintas dan memang saat ini perlu penanganan serius.

Dalam bulan Desember 2021 ini akan dikerjakan dengan lanjutan pola konsorsium yaitu ada 7 perusahaan yang akan membantu dalam percepatan pembangunan jalan, yang posisinya sangat parah dan juga sempat terputus.

“Ibu meminta sebelum akhir tahun ini, terutama ruas jalan yang menjadi prioritas untuk masyarakat desa segera dilakukan perbaikan,” tutup Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id).