SAMPIT – Setelah penemuan kerangka manusia di timbunan pasir yang menghebohkan warga Desa Pelangsian, kini di lokasi berbeda penemuan tulang manusia tersebut kembali ditemukan dan menggegerkan warga Desa Cempaga Mulia Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu 19 Desember 2021.
Penemuan tulang manusia tersebut ketika kedua tukang bangunan Seto (25) dan Andri (26) sedang bekerja mengaduk semen yang dicampur dengan pasir, tak sengaja mereka menemukan beberapa tulang dan kain berwarna putih berenda hijau di tumpukan pasir diduga tulang manusia.
Mengetahui apa yang ditemukan, keduanya kemudian menyampaikan dugaan tulang manusia dan kain mereka temukan itu ke Tri Handoko kepala tukang, kemudian melaporkan ke Ahmad Hairul (38) pemilik bangunan.
“Penemuan ini Jalan Tjilik Riwut KM 35, RT 017, RW 006 sekitar pukul 09.30 WIB, dan kita telah tindak lanjuti setelah menerima laporan dari pemilik bangunan,” kata Kapolsek Cempaga Iptu. Bambang Priyanto.
Dari keterangan yang diterima polisi dari Ahmad Hairul selaku pemilik pasir, bahwa dia telah membeli sebanyak 2 ret tersebut dari Ili supir truk pasir seharga Rp 1.100.000 per truk yang dikirim pada hari Minggu 05 Desember 2021.
“Menurut keterangan Ili bahwa pasir yang dibeli saudara Ahmad Hairul diambilnya di Jalan Jenderal Sudirman km 11 Sampit,” bebernya.
Selanjutnya setelah melakukan cek lokasi, kemudian seluruh tulang dan kain tersebut dibawa ke Polsek Cempaga, guna dilakukan proses lebih lanjut. (Cha/beritasampit.co.id).
