Menkumham Terima Penghargaan Pemimpin Perubahan Pembangunan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto (kiri) yang hadir mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly dalam menerima penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan Pembangunan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta, Senin 20 Desember 2021. ANTARA/ft-Humas Kementerian Hukum dan HAM

JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menerima penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan Pembangunan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 20 Desember 2021, Yasonna menerima penghargaan karena yang bersangkutan merupakan salah seorang pemimpin yang berhasil mendorong dan memantik semangat pembangunan zona integritas di lingkungan instansinya.

Penghargaan ini bukan pertama kalinya Yasona terima, melainkan berturut-turut sejak 2018 hingga 2021. Pada tahun 2021, Yasonna berhasil menjadikan 55 satuan kerja (satker) di lingkungan Kemenkumham mendapatkan penghargaan ZI, terdiri atas WBK untuk 49 satker dan WBBM untuk 6 satker.

Penghargaan disampaikan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo didampingi Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dalam acara apresiasi dan penganugerahan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Jakarta, Senin.

BACA JUGA:   Lapak Pengepul CPO Ilegal di Sampit Menjamur, Disinyalir Terima Penggelapan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto yang hadir mewakili Yasonna mengungkapkan rasa bangga serta terima kasihnya atas penghargaan tersebut.

Ia menilai penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan konsistensi Menteri dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi.

“Capaian ini merupakan bukti nyata komitmen dan konsistensi Kemenkumham dalam menegakkan zona integritas. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga Indonesia menjadi negara maju yang bebas dan bersih dari praktik korupsi,” ujarnya.

BACA JUGA:   Sepasang Kekasih Dijatuhi Hukuman atas Kecurangan Pemilu 2024

Andap lantas meminta jajarannya jangan berpuas diri dengan pencapaian ini. Sebaliknya, dia meminta kepada jajarannya agar menjadikan capaian ini sebagai momen untuk terus memacu diri dalam pembangunan zona integritas.

“Jajaran Kemenkumham, baik di pusat, kantor wilayah, maupun seluruh unit pelayanan teknis, jangan berpuas diri dengan penghargaan ini. Semuanya wajib terus meningkatkan zona integritas, melakukan pembenahan dan perbaikan internal demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya.

Apresiasi dan penganugerahan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini diselenggarakan oleh Kemenpan RB sejak 2015. Total penghargaan ZI yang diraih Kemenkumham sejak 2015 adalah 170 dengan perincian 150 satker menerima WBK dan 20 satker WBBM.

(Antara)