Bantuan Terus Berdatangan, Tenda Dapur Umum Didirikan di Sekitar Pasar Pundu

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala Desa Pundu Diyoe, menerima bantuan dari warga untuk para korban banjir di posko disekitar lokasi pasar pundu. Selasa 4 Januari 2022.

SAMPIT – Pasca kebakaran yang meluluh lantakan Pasar Rakyat Pundu, Desa Pundu, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bantuan untuk para korban mulai berdatangan. Selain itu tenda untuk dapur umum juga sudah didirikan disekitar lokasi pasar tersebut.

“Kita telah menerima bantuan sembako yang diserahkan BPBD Kotim, kemudian tenda darurat, dan untuk dapur umum juga sudah didirikan oleh relawan dan kami pihak Desa,”kata Kepala Desa Pundu Diyoe kepada media ini, Selasa 4 Januari 2022.

Dikatakan, selain dari Pemerintah Daerah, batuan berupa sembako juga berasal dari Perusahaan Perkebunan, Koperasi serta dari warga sekitar Desa Pundu.

BACA JUGA:   Hukuman Berat Menanti Begal Residivis Bersajam

“Paket sembako yang kita terima berupa beras, gula, pakaian, tenda dan lain-lain,”ucapnya.

Selain dapur umum, fasilitas pelayanan kesehatan juga telah disiagakan dengan melibatkan dokter maupun perawat atau petugas dari Puskesmas Pundu.

“Tadi juga ada rombongan ibu Wakil Bupati Kotim Irawati, menyerahkan secara langsung bantuan sembako untuk warga yang terkena musibah kebakaran ini. Beliau juga mengungkapkan turut bersimpati atas musibah ini dan meminta warga bersabar,” sambungnya.

BACA JUGA:   Uang Ratusan juta Terbakar saat Jago Merah Mengamuk
ILHAM/BERITA SAMPIT – Tenda untuk dapur umum yang telah didirikan oleh Dinsos Kotim dipoako sekitar pasar Pundu.

Sementara itu, berkaitan dengan penyebab kebakaran sendiri, Diyoe mengungkapkan diduga dari hubungan arus pendek dari salah satu rumah warga.

“Kita masih mengumpulkan data yang valid, sementara ada 78 KK yang yang kehilangan tempat usaha dan rumah,”tutupnya.

Sebelumnya, pada Senin 3 Januari 2021, sekitar pukul 14.15 Wib siang, kebakaran hebat terjadi di Pasar Rakyat Pundu. Hampir 3 jam lamanya api yang berkobar berhasil dijinakkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kotim, Perusahaan BGA Grup dan Kabupaten Katingan tiba dilokasi kebakaran.

 

(Cha/beritasampit.co.id)