SAMPIT – Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi salah satu kawasan wisata unggulan daerah ini. Berjarak 85 kilometer dari Kota Sampit, selain menyajikan pemandangan Pantai Ujung Pandaran yang mempesona, mereka yang ingin berwisata ke daerah ini juga dapat menikmati destinasi wisata lainnya, diantaranya Air Terjun Merah dan Wisata Tebing Kalap, kini ramai di kunjungi masyarakat untuk mengisi akhir pekan.
Anana, salah satu pengunjung Wisata Tebing Kalap mengungkapkan, bahwa ia baru pertama ini datang bersama keluarganya, karena sebelumnya hanya mengetahui cerita dari teman-teman bahwa selain pantai Ujung Pandaran juga ada destinasi wisata lainnya didaerah ini, yakni Tebing Kalap.
“Ini baru pertama kali saya kesini, saya datang bersama keluarga besar. Bagus tempatnya, tebing langsung di sambut dengan panorama pantainya, apalagi ada spot foto yang disediakan,” ungkapnya.
Owner sekaligus pengelola Wisata Tebing Kalap, Suriansyah alias Tuwi, menjelaskan, sejak dikomersilkan tiga bulan terakhir wisata Tebing Kalap selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Bukan hanya wisatawan dari Kota Sampit saja, tetapi dari kabupaten tetangga juga meramaikan wisata baru ini.
“Sejak dikomersilkan selalu ramai, apalagi di akhir pekan khususnya hari Sabtu dan Minggu. Alhamdulillah animo para wisatawan luar biasa cukup antusias, karena kami menyajikan yang beda dengan lain, ada tebing dan pantai,” jelasnya, Minggu 16 Januari 2022.
Lebih jauh pihaknya juga mengacu pada komitmen untuk menjaga kebersihan segala tempat yang digunakan oleh para wisata.
Dengan komitmen tersebut masyarakat selaku pengguna jasa wisata tebing kalap juga merasa puas dan memberikan apresiasi soal kebersihan yang mereka terapkan.
Pengelola juga menyediakan fasilitas diantaranya villa VVIP, villa kecil, dan gajebo yang bisa disewa oleh masyarakat.
“Untuk villa VVIP ini ada dua kamar dengan fasilitas AC, kamar mandi, spring bed, lemari dan memiliki areal parkir pribadi dan area privasi. Sementara empat villa kecil tersebut berkapasitas tiga orang, fasilitas didalamnya tikar dan kipas angin serta bantal, sedangkan untuk gajebo lesehan saat ini tersedia 14 ruang,” ungkapnya.
“Untuk sewa villa VVIP harga sewa dikisaran Rp600 ribu-Rp750 ribu selama 23 jam. Villa kecil Rp150 ribu untuk hari biasa dan Rp175 ribu untuk akhir pekan. Sedangkan gajebo dapat disewa Rp50 ribu per ruangan show time, kalo dari pagi sampai sore atau nginap Rp 100 ribu,” imbuhnya.
Pengelola juga menyediakan fasilitas untuk pengunjung 7 pintu untuk MCK disebalah timur dan 3 pintu sebelah barat kawasan tersebut.
“Untuk MCK nya tidak ada biaya yang kami pasok, cuman kami menyediakan kotak celengan dan kami tidak memaksa wisata untuk menyumbang, hanya seikhlasnya saja,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sedang melakukan pembangunan ruangan VVIP berlantai dua. Lantai dasar akan diisi dengan cafetaria dan toko serba ada.
“Untuk sementara tidak ada biaya parkir hanya berlaku biaya masuk, hari biasa mobil Rp 20 ribu, Bus besar dan mini bus Rp 50 ribu, motor Rp 5 ribu. Kalau saat weekend seperti ini pasti ada wisatawan dari Palangka Raya, Banjarmasin, Katingan, Pangkalan Bun. Khusus weekend pasti ramai, mobil bisa lebih dari 100 unit begitu juga dengan motor yang parkir,” katanya.
Dikatakan, masyarakat juga bisa melakukan reservasi melalui media sosial Instagram @pantaitebingkalap, Facebook @pantaitebingkalapkotim dan nomor handphone 0853-4793-7766
(im/beritasampit.co.id)
