PANGKALAN BUN – Generasi muda di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih banyak yang belum mengetahui, bahwa di Kabupaten Kobar ada salah seorang Pejuang Kemerdekaan yang dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.
Pahlawan tersebut bernama H. Abdul Karim Busrah, asli warga Kumai Kebupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
“Almarhum H. Abdul Karim Busrah lahir 23 Agustus 1920 di Kumai, setelah ikut perang di Kumai ayah saya dikejar belanda, akhirnya dengan menggunakan kapal kecil mengarungi lautan langsung ke Jepara,” kata Wawan Sukma, putra Almarhum, saat diwawancara beritasampit.co.id, Selasa 18 Januari 2022.
Kata Wawan Sukma, untuk memperbaiki informasi, bahwa jasad Almarhum H. Abdul Karim Busrah, sebelumnya tidak meninggal di Kumai dan jasadnya tidak dipindahkan ke TMP Kalibata. Tapi Almarhum sakit dan meninggal di Jakarta 17 Februari 1995, dikebumikan di TMP Kalibata Jakarta.
“Kemudian ayah saya, setelah tinggal cukup lama di Jepara menjelang kemerdekaan kembali lagi ke Kumai untuk mendaftarkan jadi anggota Angkatan Laut, pada saat itu Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Devisi IV, yang merupakan cikal bakal dari Angkatan Laut RI. Dan beliau mulai berjuang di ALRI Devisi IV. Dalam perjuangan jasa-jasa Almarhum mendapat Bintang Jasa Peristiwa Kemerdekaan RI 1 dan 2, serta Bintang Gerilya, sehingga mendapat hal dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta,” ungkap Wawan Sukma.
Wawan Sukma juga meminta kepada Pemkab Kobar, agar lokasi TMP Indrapura di Jalan Iskandar untuk segera diperhatikan jangan sampai kelihatan kumuh yang nyaris terbengkalai.
“Juga mengimbau kepada wakil rakyat di DPRD yang wilayah Dapilnya masuk ke Kumai menetapkan anggaran secara periodik tiap tahun untuk TMP Indrapura,” pungkas Wawan Sukma. (Man/beritasampit.co.id).
