BKAD dan BUDPAR Bawa Maskot Berbentuk Burung Tingang, Raih Kemenangan Lewat Adu Penalti

TENDANG: IM/BERITASAMPIT - Salah satu algojo dari BKAD dan BUDPAR saat melakukan tendangan penalti.

SAMPIT – Untuk memeriahkan pertandingan minni soccer melawan Kecamatan Parenggean, tim dari BKAD dan BUDPAR membawa suporter yang banyak dan cukup meriah.

Koordinator tim BKAD dan BUDPAR, H. Juma’eh mengatakan, mereka sengaja membawa suporter yang banyak untuk memberikan suasana yang meriah selama pertandingan.

“Kami membawa suporter yang banyak dan maskot burung tingang, lewat pertandingan ini kami sengaja mengusung budaya daerah,” kata Juma’eh, Rabu 19 Januari 2022 malam.

Tidak ada gol yang tercipta baik pada babak pertama dan kesua di laga tersebut.

BACA JUGA:   Sejumlah Nama Birokrat Dinilai Kandidat Kuat di Pilkada Kotim

Untuk menentukan tim mana yang lolos ke 8 besar, maka sesuai keputusan dilakukan adu tendangan penalti

Dalam adu penalti ini sebenarnya pemain Kecamatan Parenggean lebih di unggulkan karena memiliki pemain rata-rata dengan usia muda, namun beberapa tendangan mereka berhasil ditepis dan melambung di atas mistar gawang.

MERIAH :IM/BERITASAMPIT – Para suporter meriah memberikan dukungan untuk tim BKAD dan BUDPAR.

Dalam peraturan pertandingan minni soccer sendiri seharusnya hanya 5 penendang saat adu penalti, tetapi karena skor gol sama maka dilanjutkan dengan penendang penalti ke 6 sebagai penentuan.

BACA JUGA:   Lapas Sampit Komitmen Penuhi Gizi WBP Selama Ramadan

Sayangnya, penendang penalti penentu Kecamatan Parenggean tidak bisa melakukan tugasnya dan sebaliknya dan algojo ke 6 dari BKAD dan BUDPAR berhasil dengan baik. BKAD dan BUDPAR menang dengan skor 6-5 atas Kecamatan Parenggean.

“Kami yang pasti puas, karena kami kesini dengan keyakinan kepastian dan yakin menang. Di 8 besar ini kami akan lebih kooperatif lagi, dan kami siap menyajikan Bupati Cup I yang meriah lewat para suporter,” demikian kata pria yang akrab disapa Pak Haji ini.

(im/beritsampit.co.id)