PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya, Dr. Andrie Elia, S.E.,M.E mengungkapkan bahwa, gedung kembar lantai enam UPR, akan dinamakan gedung Merah Putih.
“Nama gedungnya itu gedung merah putih kuliah terpadu. Hanya satu saja gedung merah putih untuk kuliah mahasiswa, bukan gedung KPK merah putih itu,” terang Andrie Elia belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan dirinya bahwa, dengan adanya gedung merah putih tersebut, semoga menjadi seperti gedung KPK di Palangka Raya yang bersih dari Korupsi dan nepotisme.
“Saya berharap demikian, karena ini harus kita bangun manset para mahasiswa-mahasiswi kita dengan lambang merah putih bahwa karakter bangsa itu menjadi yang terdepan dalam menjalankan kehidupan, saya berharap mahasiswa Kalteng maupun UPR, bangunlah karakter jiwa raga untuk membangun negara kesatuan republik Indonesia yang berkelas dunia,” tuturnya.
Untu itu, di tahun 2034 yang akan datang dengan berdasarkan rencana strategik UPR dalam jangka panjang, bahwa Universitas Palangka Raya menjadi universitas internasional dan berkelas Dunia.
“Sepanjang kepemimpinan saya yang mulai pada tahun 2018 lalu, kita mendapatkan dana hibah. Yaitu membangun gedung pusat inovasi gambut yang berstandar kelas dunia. Kemudian dana itu sudah terbangun dan segera di fungsionalkan tahun ini, kemudian kita 2021 membangun dua gedung kembar lantai 6 untuk kuliah terpadu,” Ungkapnya.
Dengan demikian Universitas Palangka Raya menetapkan visi dan misi tahun 2021-2022 merajut kebangsaan dengan semangat Huma Betang. Huma Betang itu rumah besar, dimana semua orang bisa hidup dengan rukun dan damai dan UPR mampu berkarya untuk Indonesia bahkan dunia.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
