NANGA BULIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamandau akan patroli hewan peliharaan dan ternak berkeliaran, besok Kamis 10 Februari 2022.
Dalam hal ini, Satpol PP memiliki tupoksi sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) serta perlindungan masyarakat (Linmas).
Hal ini diatur dalam Perda nomor 4 tahun 2016, Surat Edaran Bupati Nomor 542.3/142/Distakan/I/2020 Trantibun, pemilik hewan peliharaan di area ruas jalan akan diterbitkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Lamandau, Aprimeno Sadbey menyampaikan, bahwa tingkat kesadaran warga dalam memelihara hewan ternak masih kurang. Hal ini dibuktikan masih banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di sejumlah ruas jalan Kota Nanga Bulik.
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan seperti dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait Perda yang mengatur larangan melepas hewan peliharaan serta rutin melakukan patroli hewan ternak.
“Tentunya secara rutin kami di lapangan melakukan patroli penertiban hewan ternak dan juga hewan peliharaan yang berkeliaran di beberapa ruas-ruas jalan. Kami juga sering menerima informasi dari masyarakat,” ucapnya, Rabu 9 Februari 2022.
Kata Dia, kegiatan besok hanya penelusuran di setiap jalan seluruh Kota Nanga Bulik untuk lokasi hewan peliharaan atau hewan liar yang berkeliaran.
Aprimeno berharap kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar tidak dibiarkan berkeliaran begitu saja, sebab dapat mengganggu ketentraman umum.
“Kami minta kepada seluruh warga khususnya yang memiliki hewan ternak supaya taat aturan dengan tidak membiarkan berkeliaran begitu saja,” pintanya. (Andre/beritasampit.co.id).
