SAMPIT – Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menilai pemerataan sarana pendidikan dan kesehatan masih menjadi harapan terbesar warga, selain bidang infrastruktur yang menjadi kebutuhan vital untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto, Senin 28 Februari 2022, mengatakan, pemerataan pendidikan dan layanan kesehatan bagian dari harapan terbesar masyarakat kepada pemerintah daerah dan sebagai wakil rakyat pihaknya juga akan terus menyuarakan dan memperjuangkan hal tersebut.
Pemerataan pendidikan dan layanan kesehatan masih harus diprioritaskan. Saat ini masih banyak wilayah yang kekurangan guru, ruang kelas, tenaga kesehatan dan sarana lainnya.
Saat reses ke daerah pemilihan mereka yang meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau belum lama ini, masalah pendidikan dan kesehatan juga masih menjadi aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa bidang pendidikan dan kesehatan masih harus terus ditingkatkan. Tidak hanya di pelosok desa, kawasan yang dekat pusat kota pun juga masih membutuhkan.
Aspirasi serupa juga disampaikan warga saat Dadang bersama anggota dewan lainnya reses ke Desa Tinduk Kecamatan Baamang. Desa yang berjarak sekitar 20,5 kilometer dari pusat kota Sampit ini berharap dukungan tambahan guru dan tenaga kesehatan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Begitu pula sejumlah desa di Kecamatan Seranau mengusulkan aspirasi serupa. Kecamatan yang terletak di seberang sungai dari pusat kota Sampit itu masih membutuhkan peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan.
Ketua Fraksi PAN ini mengatakan pendidikan dan kesehatan termasuk dalam program prioritas Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun pelaksanaannya bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah setiap tahunnya.
“Kami akan memperjuangkan ini karena memang ada alokasi anggaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Harus ada percepatan pemerataan karena ini menyangkut kualitas sumber daya manusia dan derajat kesehatan masyarakat kita,” kata Dadang Siswanto.
(Antara/BS65)
