Kapolres Kobar Rutin Evaluasi Capaian Vaksinasi

IST/BERITA SAMPIT - Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono saat dialog dengan Kabag Ops Polres Kobar Kompol Wihelmus Helky.

PANGKALAN BUN – Kegiatan vaksinasi di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) khususnya harus senantiasa dilaksanakan evaluasi secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar persentasi masyarakat yang sudah divaksin baik dosis 1, 2 dan booster.

Demikian disampaikan Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono saat melaksanakan koordinasi dengan Kabag Ops Polres Kobar Kompol Wihelmus Helky terkait kegiatan Analisa dan evaluasi (ANEV) vaksinasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat 4 Februari 2022.

“Adapun pemberitahuan vaksinasi ini dapat disebarluaskan melalui media sosial maupun media mainstream lainnya guna diketahui khalayak ramai. Dan saya berharap dengan adanya kegiatan ini, angka Covid-19 kedepannya dapat ditekan dan Kabupaten Kobar segera menuju ke zona hijau,” ujar Kapolres.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

Sementara itu, Kabagops Kompol Wihelmus Helky, mengatakan siap melaksanakan tugas dari Kapolres, terutama dalam penanganan Covid-19 pihaknya akan selalu menganalisa dan melakukan evaluasi Vaksin berkelanjutan.

“Kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Karena vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi merupakan bagian dari virus yang sudah dilemahkan, kemudian disuntikkan ke dalam manusia, maka akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang,” kata Wihelmus.

Dia menjelaskan, berbagai manfaat divaksin, yakni mengurangi risiko penularan. Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar.

BACA JUGA:   Polres Kobar Amankan Aksi Damai Aliansi Masyarakat

Mengurangi Dampak Berat dari Virus :

Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan, terang Kabagops Wihelmus Helky.

Mencapai Herd Immunity :

Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19

“Dengan adanya informasi di atas, diharapkan masyarakat akan mendapatkan kesadaran bersama tentang pentingnya melakukan vaksinasi di tengah pandemi yang saat ini masih melanda di dunia,” pungkas Wihelmus Helky. (Man/beritasampit.co.id).