SAMPIT – Sejak terjadinya perang antar Rusia dan Ukraina yang berjalan hampir 2 pekan ini, memberikan dampak terhadap melonjaknya harga emas dunia.
Seperti pada emas perhiasan jenis 999/24 karat yang terus mengalami lonjakan dan tembus di level Rp. 890.000 per gram. Jika perang antar dua negara itu masih berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan harga emas terus naik.
“Jika konflik kedua negara itu masih berkepanjangan, harga emas ini akan sulit turun dan cenderung bisa kembali naik. Kami sebagai pedagang hanya mengikuti perkembangan emas dunia, jika saat ini naik, maka otomatis harga emas dipasaran akan naik,” kata Dursani (61) salah seorang pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin 7 Maret 2022.
Meski harga emas naik, namun belum memberikan berpengaruh besar terhadap minat beli maupun jual masyarakat. Bahkan cenderung stabil.
“Saat ini masih emas 999/24 karat yang masih jadi primadona. Mungkin karena modelnya yang bervariasi dan moderen, selain itu juga cukup menguntungkan untuk dijadikan investasi dengan logam mulia yang saat ini cenderung merangkak naik,” tutupnya.
Untuk diketahui harga emas jenis perhiasan seperti jenis 999/24 karat kenaikan Rp 20.000 yang sebelumnya berkisar Rp 870.000 naik menjadi Rp 890.000 per gram.
Demikian juga pada emas jenis lainnya seperti 750/17 karat berada dikisaran Rp 790.000, sedangkan pada emas perhiasan jenis 420 dan 375 dibandrol diharga Rp 440.000 dan Rp 420.000 per gram. (Cha/beritasampit.co.id)
