Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Satu unit kapal "phinisi" berlabuh di perairan Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat,NTT, Sabtu (18/07/2020). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

KUPANG – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyatakan bahwa Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super prioritas siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata di daerah itu.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin 7 Maret 2022 mengatakan bahwa syarat wisman datang ke Labuan Bajo adalah jika sudah menerima vaksin penguat.

“Atau paling tidak vaksin dosis satu dan dua sudah didapat oleh wisatawan mancanegara itu,” katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini khusus di Labuan Bajo sendiri capaian vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 85 persen.Bahkan para pelaku pariwisata di kawasan wisata itu sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster.

Shana mengatakan bahwa ada beberapa hal yang akan diperhatikan bagi wisatawan mancanegara yang akan berwisata di Labuan Bajo.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Beberapa di antaranya adalah mengantisipasinya dengan mekanisme karantina dan hal teknis lainnya yang bisa diatur di lapangan.

“Sejauh ini juga keunggulan pariwisata Labuan Bajo terus kita sampaikan untuk mengajak wisman ke Labuan Bajo,” tambah dia.

Menurut Shana, infrastruktur dan fasilitas kawasan wisata Labuan Bajo telah selesai dan sudah siap menerima wisman. Kehadiran ‘Water Front’ di Labuan Bajo justru menambahkan keindahan dari Labuan Bajo.

“Produk Wisata Labuan Bajo juga sudah beragam, tidak hanya berkutat di Komodo tapi kita sudah punya kota Labuan Bajo yang ramah pejalan kaki, fasilitas mice, seni pertunjukan Flores Singing Island, produk UMKM Ekraf yang makin beragam dari kuliner fesyen kriya, dan sepeda listrik untuk keliling-keling kota,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Tak hanya itu, pembenahan di kapal, kendaraan, dan pemandu wisata, kata Shana, sedang dilakukan sertifikasi serta pelatihan Basic Safety Training.

“Sejumlah 63 industri pariwisata Labuan Bajo telah tersertifikasi CHSE dan komit untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berwisata. Juga dilakukan pengecekan kesiapan kapal wisata, termasuk penerapan asuransi wisata 7 hari yang akan melindungi wisatawan selama di Labuan Bajo,” tambah Shana.

Hal lainnya, kata Shana, informasi dan single ticketing pariwisata Labuan Bajo akan dihadirkan pada bulan April 2022.

“Konektivitas Labuan Bajo dengan 35 DTW sepanjang Flores, Lembata, Alor dan Bima, termasuk 30 desa wisata tematik. Sehingga menambah pilihan bagi wisatawan tinggal lebih lama, seperti Wae Rebo, Kampung Bena, Kelimutu dan yang lainnya,” tutup Shana.

ANTARA