Pemkab Bartim Adakan Operasi Pasar, Sediakan 2.400 Liter Minyak Goreng

Warga membeli minyak goreng saat operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemkab Barito Timur di depan Kantor Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Minggu (14/3/2022). ANTARA/Habibullah

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat menyediakan 2.400 liter minyak goreng di operasi pasar yang digelar di empat lokasi.

“Pada tahap pertama ini kita dapat jatah untuk operasi pasar minyak goreng sebanyak 2.400 liter minyak goreng kemasan satu liter,” kata Kepala Diperindagkop dan UKM Barito Timur, Karioto melalui Pengawas Perdagangan, Asmara Hadi Saputro, dikutip dari Antara, Senin 14 Maret 2022.

Menurut dia, jatah minyak goreng kemasan sederhana tersebut dari Perum Bulog Buntok, Barito Selatan sebanyak 2.400 liter minyak goreng itu diberikan kepada 1.200 orang warga dari empat desa di tiga kecamatan yakni Desa Jaar dan Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur, Kelurahan Ampah Kecamatan Dusun Tengah, dan Desa Hayaping Kecamatan Awang.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

“Dalam operasi pasar ini, satu orang warga bisa membeli minyak goreng maksimal dua liter dengan harga Rp13.500 per liter,” katanya.

Operasi pasar minyak goreng digelar di Kantor Desa Jaar dan Kantor Desa Jaweten Kecamatan Dusun pada Minggu (13/3). Sedangkan di Kantor Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah digelar pada Senin (14/3) hari ini.

“Besok digelar di Kantor Desa Hayaping, Kecamatan Awang pada Selasa (15/3) besok,” kata Asmara.

BACA JUGA:   KNPI Kabupaten Barito Timur Safari Ramadan di Tiga Kecamatan

Ditambahkan Hadi, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng akan dipimpin kepala desa masing-masing wilayah dengan dibantu dan didampingi aparat kepolisian setempat dan Satpol PP Barito Timur agar tertib dan mentaati protokol kesehatan.

“Untuk warga lanjut usia diakomodasi pemerintah desa masing-masing sehingga tidak perlu mengikuti antrian,” kata Asmara.

Operasi pasar minyak goreng tahap kedua segera digelar Pemkab Barito Timur melalui Disperindagkop dan UKM setelah menerima jatah minyak goreng dari Perum Bulog Buntok.

“Kami meminta masyarakat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya operasi pasar yang digelar Pemkab Barito Timur,” demikian Asmara.

(Antara/BS65)