DPRD Kalteng Minta Percepat Perbaikan Jalan Muara Teweh ke Banjarmasin yang Amblas

Suasana penanganan Jalan Trans Kalimantan yang amblas, Rabu (16/3/2022). ANTARA/HO

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV bidang infrastruktur DPRD Kalimantan Tengah Yulilis meminta perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Muara Teweh Kabupaten Barito Utara ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang nyaris terputus akibat amblas harus dipercepat.

“Sekarang ini kendaraan dari dan ke Barut terpaksa mengantri akibat amblasnya jalan trans Kalimantan poros tengah, tepatnya di sekitar Desa Gagutur, Kecamatan Bintang Awai, Barito Selatan,” kata Yulilis melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Kamis 17 Maret 2022. Demikian dikutip dari Antara.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu mengakui, tindakan penanganan sudah ada dilakukan pemerintah di sekitar jalan yang amblas tersebut.

BACA JUGA:   Pembangunan Dari Pemerintah Harus Bisa Lebih Menyentuh Wilayah Pelosok

Dia mengatakan, akibat penanganan tersebut membuat jalan menjadi semakin sempit dan hanya bisa dilalui satu kendaraan. Alhasil, kendaraan dari Barut ke Kalsel, harus bergantian melintas dengan kendaraan dari arah sebaliknya.

“Itulah kenapa kami meminta perbaikannya dapat lebih dipercepat. Jadi, masyarakat yang melintasi jalan tersebut kembali normal dan tidak harus mengantri seperti sekarang ini,” ucap Yulilis.

Selain mempercepat perbaikan, Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengharapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terkhusus Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah, memberikan informasi terkait penyebab dari amblasnya jalan tersebut.

BACA JUGA:   Ketua DPRD Kalteng Hadiri Sidang Terbuka Senat UPR: Wisudawan Harus Mampu Berkontribusi di Tengah Masyarakat

“Perlu juga disampaikan langkah-langkah apa yang telah dan akan disiapkan, agar kejadian amblasnya jalan di trans kalimantan tidak terulang kembali,” kata Yulilis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini berbagai pihak sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar jalan amblas tersebut. Dipasang juga petunjuk jalan alternatif yang dapat dipergunakan masyarakat, yakni melalui areal kebun sawit milik salah satu perusahaan.

Sementara, Ditjen Bina Marga BPJN Kalteng Kementerian PUPR, belum dapat memberikan informasi penyebab pasti terjadinya amblas di jalan Trans Kalimantan Poros Tengah.

(Antara/BS65)