Ada Pembahasan Yang Lebih Mendalam untuk Penyusunan Grand Design Kalteng 2045

Hardi/BERITA SAMPIT - Kabid Litbang Mimi

PALANGKA RAYA – Kepala Bapeddalitbang Kalimantan Tengah Kaspinor diwakili Kabid Litbang Mimi menyampaikan, bahwa Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045, diawali dengan Inisiasi, dan arahan langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya di Aula Serba Guna Bapeddalitbang Kalteng, Senin 21 Maret 2022, disampaikan, bahwa Penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045 ini sejalan dengan peluncuran visi Indonesia 2045 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menuju Indonesia berdaulat, maju, adil dan makmur dan ditargetkan Indonesia menjadi Negara Ekonomi terkuat 5 besar dunia, serta memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran.

BACA JUGA:   Rapat Koordinasi TORA, Nuryakin Berharap Ada Rumusan Menata Kembali

“Melalui berbagai tahapan yang telah dilaksakan sejak tahun 2019 oleh Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, dan Dewan Riset Daerah (DRD) bekerja sama dengan badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas), serta pembahasan dengan pihak-pihak terkait menghasilkan pokok-pokok pikiran penyiapan Grand Design Kalimantan Tengah 2045, yang masih bersifat umum. Sehingga memerlukan pembahasan yang lebih mendalam, untuk dapat dijadikan sebagai cetak biru (blue print) Grand Design Kalimantan Tengah 2045 yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan Kalimantan Tengah jangka panjang, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang sejahtera dan bermartabat,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, ada beberapa tahapan pembahasan yang lebih mendalam dalam penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045, seperti perumusan visi, misi, dan sasaran utama pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Selanjutnya, perumusan indikator kinerja utama Provinsi Kalimantan Tengah 2045. Perumusan prinsip pengendalian lingkungan hidup, penataan ruang, dan mitigasi resiko bencana. Skenario transformasi sosial Kalimantan Tengah 2045. Rencana pengembangan sarana, dan prasarana. Penahapan pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045. Skenario pembiayaan pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah, dan pemaparan draft akhir Grand Design visi Kalimantan Tengah 2045.

“Maksud, dan tujuan pelaksanaan FGD Penyusunan Grand Design Provinsi Kalimantan Tengah 2045 yang kita selenggarakan pada hari ini adalah merupakan konsultasi publik tahap I, untuk memperoleh masukan dan tanggapan dari publik atas rumusan isu strategis, visi, misi, serta sasaran utama pembangunan Kalimantan Tengah 2045. Kesepakatan, dan penetapan visi, serta misi dan sasaran utama pembangunan Kalimantan Tengah Tahun 2045,” lugasnya. (Hardi/Beritasampit.co.id)