Stok Terbatas, Bulog Sampit Hanya Bisa Bagi Minyak Goreng 2 Liter Per Orang

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala Perum Bulog Cabang Sampit Rony Hadianto.

SAMPIT – Perum Bulog Cabang Sampit, terus berupaya memberikan ketersediaan stok minyak goreng guna menekan terjadinya lonjakan harga di pasaran.

Namun, lantaran masih terbatasnya pembagian minyak goreng serta belum stabilnya harga dari pihak produsen maupun agen, menjadi kendala yang dihadapi pihak Bulog untuk membantu menyediakan kebutuhan bahan pokok tersebut buat masyarakat Sampit.

“Stok yang ada saat ini sekitar 300 liter. Agar warga yang datang ke sini bisa kebagian, jadi kami membatasi pembelian, perorang hanya bisa kita bagi 2 liter,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Sampit Rony Hadianto, Jumat 25 Maret 2022

BACA JUGA:   Periode Kedua Halikinnor, Pemuda Cempaga ini Lebih Mendorong Berpasangan dengan Fajrurrahman

Sulitnya mendapatkan minyak goreng di agen-agen yang ada di Kota Sampit, membuat pihak Bulog berinisiatif membeli ke Kabupaten tetangga yakni di Kotawaringin Barat.

Meskipun terbatas, setidaknya ketersediaan kebutuhan pokok tersebut masih bisa dibagikan Bulog ke masyarakat, yang saat ini menjerit dengan harga minyak goreng yang sangat melonjak.

“Minyak goreng kemasan yang ada saat ini kita dapatkan dari Kumai, dan hanya kebagian 30 Dus. Alasannya membatasi karena dari pabrik produksinya belum normal, membuat pihak produsen dan agen arus membagi rata penyalurannya ke masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

“Selain terbatas harganya juga masih berubah-rubah. Untuk harga perliter minyak kemasan, kami dari Bulog menjual dibawah harga pasar yakni sebesar Rp 20.000 perliter,” sambungnya.

Apa pun yang menjadi alasan dengan dibatasinya minyak goreng ini, Rony mengungkapkan pihak Bulog terus berupaya memberikan ketersediaan kebutuhan pokok untuk masyarakat Kotim, terutama mendekati bulan suci ramadan dan juga hari raya idul fitri tahun 2022 ini. (Cha/beritasampit.co.id).