Gantung Diri Kembali Terjadi di Katingan, Ini Kasus Kelima

ILUSTRASI

KASONGAN – Warga Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan dihebohkan dengan adanya kasus gantung diri di permukiman setempat. Selasa, 5 April 2022.

Informasi diperoleh beritasampit.co.id, korban seorang laki-laki yang telah berusia lanjut sekitar 50 tahun, berinisial Sr warga RT 06 RW 02, ditemukan tewas tak bernyawa.

Pria beristri ini diketahui awalnya pagi sekitar pukul 06.00 Wib pergi pamit menjengung rawai (alat jebak ikan) di danau Tumbang Banjang seberang kampung.

Menurut penuturan ipar korban Filmansah, semasa hidup korban dikenal tidak pernah bertengkar dengan istri dan dua anaknya. Kendati begitu, diketahui selama ini korban diketahui sakit-sakitan.

Terpisah Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan Iptu Arie Indra Susilo mengatakan pihaknya telah mengutus personil kepolisian menuju tempat kejadian perkara (TKP). Hingga sekarang proses evakusi masih dilakukan.

BACA JUGA:   Kasus Tindak Pidana Kejahatan Oknum Kades Runtu Paling Unik di Provinsi Kalteng

“Ia betul ada kasus bunuh diri, sekarang anggota sedang ke TKP nanti akan kami informasinya lebih lanjut terkait kasus ini,” pungkasnya.

Kasus gantung diri ini merupakan keempat kalinya dalam tahun ini, kasus pertama terjadi di Jalan Kenangan, Kasongan Lama, Katingan Hilir.

Korban bernama Kristianto Billy (27) nekat bunuh diri dengan gantung diri di kamar rumahnya, Kamis 17 Maret 2022 sekira pukul 20.30 WIB. Diduga penyebab kamatian akibat kena PHK.

Aksi yang sama juga dilakukan oleh Leno B Jinu (49 tahun) warga Kelurahan Kasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir.

Leno B Jinu ditemukan sudah tidak bernyawa menggantung di pohon tepi Sungai Katingan, Tewang Rusau RT 03 Kelurahan Kasongan Baru, Jumat 18 Maret 2022 sekira pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Hal serupa juga terjadi seorang pria bernama Hadi Wijaya warga Desa Tewang Tempang, RT 6 RW 02 Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya, sekira pukul 02.00 WIb dini hari, Rabu 30 Maret 2022.

Kemudian berselang beberapa minggu, warga Desa Kuluk Bali Kecamatan Pulau Malan bernama Tahan juga memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, motifnya karena menderita sakit stroke.

Dan kelima kejadian seorang laki-laki yang telah berusia lanjut sekitar 50 tahun, bernama Suri warga RT 06 RW 02, ditemukan tewas tak bernyawa. Selasa, 5 April 2022. Tren kasus bunuh diri menjadi fenomena tersendiri di Kabupaten Katingan, diduga kuat penyebab kematian adalah faktor ekonomi.

(Kawit/Beritasampit.co.id)