Sekda Kalteng Harap Program PPAS Dapat Diintegrasikan Untuk Mencapai Keserasian Pembangunan

IST/BERITA SAMPIT - Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kick Off Meeting Program Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Provinsi Kalteng.

PALANGKA RAYA – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kick Off Meeting Program Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Provinsi Kalteng tahun 2022, di Aula Bappedalitbang, Rabu 6 April 2022.

Dalam sambutannya Nuryakin menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memulai pelaksanaan program dan kegiatan Bidang PPAS di Provinsi Kalteng tahun 2022, serta sebagai persiapan perencanaan tahun 2023. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Kick Off Meeting Tahunan Pokja PPAS Nasional yang dilaksanakan secara virtual tanggal 10-11 Maret 2022 yang lalu.

Guna mendukung penguatan peran Pokja Provinsi dalam mengawal pembangunan di daerah dan melaksanakan pembangunan bidang PPAS yang sinergis dan kolaboratif, tema Kick Off Meeting tahunan Pokja PPAS Nasional Tahun 2022 ialah “Penguatan Peran Daerah dan Mitra dalam Sinergi Pembangunan Sektor Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Tahun 2022”.

BACA JUGA:   PPKHI Kalteng Turut Menyoroti Kasus Dugaan Malapraktik, Sebutkan Hukuman Terberat Hingga Siap Bantu Korban

“Tema ini diangkat dengan harapan agar peran Provinsi lebih kuat dalam mendampingi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengintegrasikan layanan dan pembangunan PPAS di Kabupaten/Kota, serta melakukan pembinaan, pengawasan kepada Kabupaten/Kota dan mengkolaborasikan PPAS,” katanya.

Nuryakin menjelaskan target pembangunan Bidang PPAS tahun 2020-2024 tiap Provinsi sudah ditetapkan oleh Pokja PPAS Nasional. Untuk Provinsi Kalteng target sampai tahun 2024 yakni target rumah layak huni 70,98 persen, target akses air minum layak 100 persen dengan target air minum jaringan perpipaan 26,01 persen dan bukan jaringan perpipaan 73,99 persen, target akses sanitasi layak 80 persen, target sanitasi aman 8 persen, target Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka 0 persen dan target penanganan sampah perkotaan 83 persen.

“Target pembangunan PPAS Tahun 2020-2024 Provinsi tersebut telah didistribusikan ke dalam target Kabupaten/Kota se-Kalteng, selanjutnya Kabupaten/Kota merumuskan ke dalam program/kegiatan yang tepat guna akselerasi pencapaian target pembangunan PPAS,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Kunjung Cair, Presma BEM UPR Angkat Bicara

Nuryakin menambahkan, indikator dan target pembangunan bidang PPAS Provinsi Kalteng yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat tersebut di atas, sudah masuk dalam RPJMD Kalteng 2021-2026 sebagai indikator sasaran, dengan target sampai dengan tahun 2026 adalah Target rumah layak huni 71,58 persen, target akses air minum layak 100 persen, dan target akses sanitasi layak 90 persen. Indikator dan target bidang PPAS tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Renstra dan Renja Perangkat Daerah terkait.

“Saya berharap program kegiatan bidang perumahan, permukiman, air minum, dan sanitasi dapat diintegrasikan untuk mencapai keserasian pembangunan antar wilayah kabupaten/kota guna mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” harapnya. (Hardi/beritasampit.co.id).