Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat Didukung Data Neraca Perdagangan

Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/aa.

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore menguat didukung data neraca perdagangan yang melebihi ekspektasi.

IHSG ditutup menguat 39,76 poin atau 0,55 persen ke posisi 7.275,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,31 poin atau 0,51 persen ke posisi 1.040,97.

“Katalis positif bagi IHSG yaitu dirilisnya data neraca perdagangan bulan Maret yang melampaui ekspektasi dengan surplus 4,53 miliar dolar AS didukung oleh nilai ekspor yang tertinggi sepanjang sejarah,” tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin 18 April 2022.

Katalis positif lainnya yaitu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal pertama 2022 yang naik 4,8 persen (yoy) dan melebihi ekspektasi.

BACA JUGA:   Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,49 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing minus 0,19 persen dan minus 0,1 persen.

Sedangkan delapan sektor meningkat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 2,62 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor properti & real estat masing-masing 1,9 persen dan 1,34 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp694,15 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp619,52 miliar.

BACA JUGA:   Banggar DPR RI: Ramadan Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.449.100 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,34 miliar lembar saham senilai Rp14,83 triliun. Sebanyak 289 saham naik, 249 saham menurun, dan 155 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 293,48 poin atau 1,08 persen ke 26.799,71, Shanghai turun 15,72 poin atau 0,49 persen ke 3.195,52, dan Straits Times terkoreksi 32,78 poin atau 0,98 persen ke 3.303,07. Sedangkan bursa saham Hong Kong libur. (Antara/beritasampit.co.id).