SAMPIT – Kapan jalan lingkar selatan diperbaiki, ini yang masih menjadi tuntutan warga dan juga para sopir angkutan yang terus menagih komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang menjanjikan akan memperbaiki jalur khusus yang kondisinya semakin rusak parah.
“Kita menagih janji Pemerintah Provinsi di tahun 2021 lalu, yang telah menganggarkan untuk perbaikan jalan ini. Tapi kapan terealisasinya, jangan hanya janji tapi penanganannya tidak ada keseriusan. Semoga tahun 2022 ini rencana itu dilaksanakan,” kata Yanto salah seorang sopir truk, Senin 18 April 2022.
Menurutnya, jalan lingkar selatan sudah tidak layak untuk dilintasi kendaraan angkutan, karena banyak lubang yang sangat dalam dan membahayakan jika dilintasi, terutama kendaraan angkutan berat.
“Ada beberapa lubang yang sangat dalam hampir sama dengan ban truk, ya sekitar 1 meteran,” ungkapnya.
“Dengan kondisi jalan seperti itu, kami takut truk terguling jika kami salah mengambil jalur jalan. Soalnya kedalaman lubang jalan tidak seimbang,” sambungnya.
Sebelumnya, untuk peningkatan atau perbaikan infrastruktur jalan lingkar selatan yang rusak hampir mencapai 3 Km tersebut, Pemprov Kalteng dikabarkan telah menganggarkan sekitar Rp 10 miliar di tahun 2021 lalu. Namun direncanakan tersebut ternyata tak kunjung terealisasi.
Apa yang menjadi alasan anggaran tersebut tertunda, setidaknya pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagaimana jalan lingkar selatan tersebut bisa fungsional, karena jalur ring road selatan tersebut sangat membantu perputaran roda perekonomian di Kotim maupun Kalimantan Tengah. (Cha/beritasampit.co.id).
