SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H. Samsu mengungkapkan soal permasalahan sosial di masyarakat saat ini kini menjadi bagian dan problematika yang tak bisa hilang di suatu daerah. Hal ini juga tidak lepas terjadi di Kotim.
Ia menilai salah satunya yakni berkaitan dengan permasalahan sosial jika dilihat dari sudut ekonomi dan taraf kehidupan masyarakat. Daerah Kotim saat ini terus berkembang, masyarakat dari luar daerah berdatangan dengan berbagai latar belakang sehingga dampak sosial terus terjadi dan nyaris dapat dikatakan meningkat.
“Hal itu terjadi seiring dengan berjalannya waktu, maka berbagai permasalahan sosial ke masyarakat muncul, maka dari itu kami berharap Dinas Sosial melakukan pengawasan dan pembinaan secara kontinyu, karena dampak sosial ini selalu mengarah pada kondisi ekonomi baik kelompok dan individu masyarakat,” bebernya, Sabtu 23 April 2022.
Pria yang kini duduk dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim itu menekankan, bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan bersama terutama dalam rangka mengurangi dampak negatif dari permasalahan sosial di daerah ini.
Langkah strategis bukan hanya dari sisi pembinaan saja, namun juga mengarah kepada kebijakan dan penertiban secara masif dengan sistem jemput bola.
“Tentunya semua harus beriringan, tetapi tidak mengesampingkan kepentingan sosial bagi masyarakat itu sendiri. Karena terdapat sisi positif dan juga negatif, keduanya tidak bisa dipisah, karena permasalahan sosial ini hampir 90 persen disebabkan oleh faktor ekonomi, kurangnya tingkat kepedulian dan kesadaran. Hal itulah yang harus kita benahi bersama,” tutup Dadang. (im/beritasampit.co.id).
