SAMPIT – Seiring mulai cairnya Tunjangan Hari Raya (THR), ternyata juga memberikan berkah yang baik pada para pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, salah satunya pada para pedagang perhiasan emas yang mengakui memasuki sepekan jelang lebaran, warga mulai berburu membeli emas membuat omzet penjualan mereka terus meningkat.
“Sejak minggu kemarin minat beli meningkat dari pada jual, peningkatannya sekitar 20 persen. Kemungkinan ini akan terus meningkat hingga H-1 nantinya,” kata Dursani, salah seorang pedagang perhiasan emas di PPM Sampit, Senin 25 April 2022.
Bukan hanya pada jual beli langsung, namun minat beli melalui online menurut Sani juga turut meningkat. Untuk jenis perhiasan emas yang kebanyakan dibeli adalah gelang dan kalung.
“Ini memang momen setiap tahun jelang lebaran pasti meningkat minat beli masyarakat. Alasan warga emas lebih menjanjikan, berhias di lebaran sambil menabung untuk investasi,” tuturnya.
“Jika jelang lebaran minat beli meningkat, pasca lebaran nanti minat jual yang akan meningkat,” sambungnya.
Ditambahkan Sani, saat ini emas 999/24 karat masih jadi primadona, karena dianggap sangat potensial oleh warga yang gemar berinvestasi.
Untuk diketahui harga emas jenis perhiasan seperti jenis 999/24 karat yang sebelumnya berkisar Rp 900.000, turun menjadi Rp 895.000 per gram. Sedangkan yang batangan dibandrol Rp 885.000 per gram.
Demikian juga pada emas jenis lainnya seperti 750/17 karat berada dikisaran Rp 770.000, dan emas jenis 700/16 karat masih pada harga Rp 710.000 per gram.
Sedangkan pada emas perhiasan jenis 420 dan 375 tetap diharga Rp 440.000 dan Rp 420.000 per gram. (Cha/beritasampit.co.id)
