Dari 1662 Peserta USBK di Kobar Hanya 2 Peserta Yang Tidak Lulus

Sekretaris Dikbud Kab.Kobar Dr.Ibramsyah,SPd,MSi

PANGKALAN BUN – Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dari 1662 peserta Ujian Sekolah Berhasil Komputer (USBK) tahun ajaran 2021/2022 sekolah tingkat SMA baik negeri maupun swasta, 2 diantaranya dinyatakan tidak lulus ujian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) Kabupaten Kobar Rustam Effendi melalui Sekretaris Dikbud Ibramsyah, saat dikonfirmasi melalui telephon genggamnya Jumat 6 Mei 2022 mengatakan, presentase kelulusan USBK untuk Tingkat SMA  mencapai 99 persen, karena ada dua peserta tidak bisa mengikuti ujian tersebut. Sementara di tahun 2021 presentase kelulusan mencapai 100 persen.

BACA JUGA:   Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

Menurut Ibramsyah, di Kobar terdapat 11 sekolah tingkat SMA/sederajat, yakni 9 SMA negeri dan 2 swasta, dengan total peserta didik sebanyak 1662. Rinciannya, SMAN 1 Pangkalan Bun sebanyak 200 peserta, SMAN 2 Pangkalan Bun 236 peserta, SMAN 3 Pangkalan Bun 262 peserta, SMAN 1 Kumai 261, SMAN 2 Kumai 169 peserta.

Kemudian lanjutnya, SMAN 1 Kotawaringin Lama 88 peserta, SMAN 1 Pangkalan Lada 199, SMAN Pangkalan Banteng 151, SMAN Arut Utara 47, SMA Islam Algasyimiyah 32 peserta (hanya Jurusan IPA) dan SMA PGRI 5 Pirsus 17 peserta (hanya jurusan IPS).

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Beras kepada Warga Kobar

” Dari jurusan IPA sebanyak 819 peserta dan IPA sebanyak 843 peserta,” kata Ibramsyah,Jumat 6 Mei 2022.

Sementara itu lanjut Ibramsyah, dua peserta yang di nyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti USBK yakni dari SMAN 1 Kumai 1 orang dan dari SMA PGRI 5 Persus 1 orang. (man/beritasampit.co.id)