KPM Desa Pamalian Terima BLT Tahap II, Kades: Belikan Kebutuhan Pokok

SIMBOLIS : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Camat Kota Besi, Kades dan Ketua BPD Pamalian secara simbolis menyerahkan BLT Desa tahap II tahun anggaran 2022 di Balai Pertemuan Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Pemerintah Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa tahap II April- Mei tahun anggaran 2022. Penyaluran bantuan dipusatkan di balai pertemuan desa setempat.

“Tahap pertama telah disalurkan 3 bulan sekaligus, Januari, Februari dan Maret sebesar Rp 900 ribu dan tahap kedua ini hanya untuk 2 bulan yaitu April dan Mei sebesar Rp 600 ribu,” ucap Kepala Desa Pamalian Muhammad Arsad pada saat memberikan sambutan, Kamis 26 Mei 2022.

Dia menyebutkan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Pamalian sebanyak 102 kepala keluarga. Jumlah tersebut, menurut Arsad, tidak ada penambahan bahkan perubahan dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Kepada penerima manfaat, saran kami, gunakan dana BLT Desa ini untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga bukan keperluan lainnya, karena tujuannya untuk meringankan beban masyarakat,” saran Arsad.

Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mukafi acungkan jempol, meskipun pada hari libur (kenaikan isa almasih) pemerintah desa tetap menyalurkan BLT Desa. Alasannya, dana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

“Walaupun libur, kami tetap jalankan rutinitas melayani masyarakat karena kami adalah pelayan. Kebetulan juga ada undangan penyaluran BLT Desa tahap kedua Desa Pamalian,” katanya dihadapan yang hadir di balai pertemuan desa.

BACA JUGA:   Sejumlah Orang Terluka saat Kebakaran, Satu Harus Operasi

Terkait BLT Desa, Mukafi juga menyarankan kepada KPM hendaknya menggunakan dana bantuan itu memprioritaskan kebutuhan rumah tangga. Alasannya, menurutnya, tujuan bantuan tersebut untuk meringankan beban rumah tangga yang terdampak Covid-19.

“Apa yang disampaikan kepala desa itu, saya juga sepakat bahwa tujuan BLT Desa untuk memenuhi meringankan beban ekonomi masyarakat. Nah, hendaknya bantuan itu benar-benar dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).