PUSPA Kotim Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di PKBM Harati

TOLAK :IST/BERITASAMPIT - Pengurus Puspa Kabupaten Kotawaringin Timur beserta murid dari PKBM Harati saat melakukan sesi foto bersama dengan isyarat menolak.

SAMPIT – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pencegahan Kekerasan pada perempuan dan anak di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harati.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh beberapa pengurus PUSPA Kotim diantaranya Wakil Ketua I Rupaidah Suparmadi, Wakil Ketua II Hj. Suprianti Rambat serta beberapa pengurus lainnya. Sementara sebagai wadah partisipatif berkumpulnya para pemerhati perempuan dan anak, PUSPA Kotim masa kepengurusan baru periode 2022-2026 yang dipimpin Hj. Forisni Aprilista.

Dalam sambutannya, Rupaidah Suparmadi mengatakan bahwa PUSPA Kotim hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia juga menyampaikan betapa pentingnya peran serta masyarakat untuk peduli terhadap kekerasan-kekerasan yang di alami oleh kaum perempuan dan anak baik dalam rumah tangga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja dan di sosial kemasyarakatan.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

Sementara itu Suprianti Rambat dalam sambutannya ia sangat mengapresiasi PKBM Harati sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pendidikan perempuan dan anak dengan menyelenggarakan pendidikan kesetaraan di masyarakat Kotim.

Pada kesempatan itu jajaran pengurus PUSPA Kotim menyampaikan materi-materi pencegahan terhadap perempuan dan anak, tujuan, visi dan misi PUSPA Kotim serta kepengurusannya, yang disampaikan oleh Fifit Novita Handayani, dan Ros Ermawati.

Terpisah Ketua PKBM Harati Denny Hidayat mengucapkan terima kasih atas kehadiran PUSPA Kotim yang berkenan memberikan pengetahuan dan pengalaman terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Ia menjelaskan bahwa PKBM Harati sangat terbuka dengan berbagai pemerhati pendidikan dan organisasi-organisasi kemasyarakatan untuk hadir dan mengisi materi di Kelas MIE (Motivasi, Inovasi dan Edukasi) yang dilaksanakan rutin sebagai salah satu pembelajaran muatan khusus di PKBM Harati, Sekolah Paket ABC di Sampit.

“Pada dasarnya segala macam kegiatan dan edukasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan kami siap berpartisipasi, dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan masyarakat bisa dan memahami betapa pentingnya memberikan perlindungan dan bahayanya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak,” jelas pria yang akrab disapa Pak Den itu.

(im/beritasampit.co.id)