BUNTOK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Barito Kabupaten Barito Selatan (Barsel) operasikan mesin genset berkapasitas 250 KVA, sebagai pengganti ketika PLN padam secara mendadak.
“Ketika aliran listrik PLN padam, maka langsung difungsikan genset berkapasitas 250 KVA tersebut sehingga pelanggan tidak perlu kuatir apabila listrik padam karena pendistribusian air bersih tetap berjalan selama 24 jam penuh,” kata Direktur PDAM Tirta Barito Rona C Laki, ST kepada sejumlah awak media saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 2 Juni 2022.
Dikatakannya, saat ini untuk tempat penampungan dan pengolahan air bersih Water Treatment Plant (WTP) guna pendistribusian air bersih sudah maksimal yakni dengan kemampuan produksi air bersih 135 liter per detik.
“Maka dengan berbagai sarana pendukung ini, pelayanan tentunya akan lebih maksimal terutama utuk wilayah Buntok Kota dan sekitarnya sudah menerima pelayanan air bersih dalam 24 jam,” katanya.
Menurut Rona sapaan akrab sehari-hari pria tampan ini, kedepan PDAM Tirta Barito akan memprogramkan agar seluruh Unit PDAM yang ada di enam Kecamatan dapat mendistribusikan air bersih bagi pelanggan selama 24 jam.
“Perlu diketahui selain Buntok Kota, saat ini juga ada beberapa Kecamatan yang bisa dilakukan pembayaran secara online hanya beberapa unit yang belum melakukan pembayaran secara online,” jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, terkait masih ada beberapa unit yang belum melakukan pembayaran secara online PDAM Tirta Barito menargetkan di tahun 2022 ini semua unit di enam kecamatan harus sudah online semua sehingga pelangan akan lebih mudah membayar rekening airnya.
Selain itu juga pihaknya, selalu siap menanggapi keluhan pelanggan baik laporan yang diterima melalui media sosial (medsos) seperti facebook maupun melalui nomor aduan pelanggan.
“Yang jelas kita tetap terus berupaya, untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik bagi seluruh pelanggan PDAM Tirta Barito,”Tukas Rona C Laki. (Ded/beritasampit.co.id)
