Pemkab Barito Timur Fasilitasi Keberangkatan Jamaah Calon Haji

Bupati Barito Timur Ampera A.Y. Mebas memberikan sambutan pada acara pelatihan manasik haji 2022 di Tamiang Layang, Kamis (2/6/2022). ANTARA/HO-Diskominfosantik Barito Timur

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur memfasilitasi keberangkatan jamaah calon haji setempat dengan menyediakan bus yang akan membawa mereka dari daerah itu menuju Embarkasi Haji Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Kami berharap fasilitas bus yang disediakan ini hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebagai sarana memudahkan dalam perjalanan jamaah calon haji,” ucap Bupati Barito Timur Ampera A.Y. Mebas, Jumat 3 Juni 2022.

Bus yang disediakan pemkab setempat membawa jamaah calon haji dari kecamatan ke ibu kota kabupaten hingga Embarkasi Haji Banjarmasin.

Jamaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini dari daerah setempat rencananya 26 orang. Mereka para calon haji yang  tertunda keberangkatan ke Tanah Suci dalam dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

BACA JUGA:   KNPI Kabupaten Barito Timur Safari Ramadan di Tiga Kecamatan

Ia mengingatkan para calon haji menunaikan ibadah haji dengan sungguh-sungguh agar bisa menjadi haji yang mabrur.

“Saat COVID-19 melanda, pemerintah meniadakan ibadah haji dan hingga saat ini pun melakukan pembatasan kuota haji. Saya harap para jamaah bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini dengan sungguh-sungguh,” kata Ampera.

Ia juga meminta jamaah calon haji bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan manasik haji yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji secara khusyuk.

“Niatnya ke Tanah Suci Mekkah melaksanakan ibadah haji, bukan refreshing atau jalan-jalan,” kata dia.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

Kepala Kemenag Barito Timur Abdul Majid Rahimi meminta jamaah calon haji menjaga kesehatan hingga tiba di Tanah Suci Mekkah.

“Salah satu syarat wajib untuk para jamaah adalah PCR. Jadi jaga kesehatan, jika positif maka dikhawatirkan tidak bisa mengikuti ibadah haji,” kata dia.

Dia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi akan mengarantina para jamaah yang positif COVID-19 sehingga tidak bisa mengikuti proses ibadah haji secara tunai.

“Lebih baik menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta melaksanakan protokol kesehatan,” demikian Majid.

ANTARA