Pasca Pandemi Taman Kota Manis Pangkalan Bun Diserbu Ribuan Pengunjung saat Malam Minggu

Man/BERITA SAMPIT : (Inset) Air Mancur Menari saat diresmikan Bupati Kobar Oktober 2020, dan suasana disekitar Taman Kota Manis Pangkalan Bun.

Oleh: Maman Wiharja

Tidak seperti biasanya pasca Pandemi Covid-19 , Taman Kota Manis (TKM) Pangkalan Bun dan Simpang Lima Bundara Pancasila, Sabtu 4 Juni 2022 malam, di serbu ribuan pengunjung dari wilayah Kabupaten Kobar, bahkan kabupaten tetangga, yakni Sukamara dan Lamandau.

“Kebetulan, saya berkunjung ketempat keluarga di Pangkalan Bun jadi malamnya saya kesini mengajak anak-anak, ingin tahu Taman Kota Manis Pangkalan Bun,” kata ibu Soleha, ditemani suaminya Ridwan Kamil saat ditemui, Sabtu 4 Juni 2022 malam.

Tapi saat berita sampit memantau lokasi bagian dalam Taman Kota Manis, sangat disayangkan suasananya agak gelap karena ada lampung listrik yang tidak nyala.

Suasana gelap ditaman tersebut bagi pasangan remaja tentu menjadi romantis. Penulis pun jadi ingat masa-masa muda saat menemukan ‘Cinta Pertama’ dari sang kekasih.

Pengamatan penulis, dengan membludaknya para pengunjung didalam lokasi Taman Kota Manis, juga sangat disayangkan tidak lagi terlihat  gemerlapnya Tumpahan Air Mancur, yang membumbung tinggi keatas yang menjadi hiburan para pengunjung.

Sepengetahuan penulis, proyek  Air Mancur Menari Indah  terbaru di Taman Kota Manis Pangkalan Bun yang pembangunannya di garap sekitar bulan Mei 2020, adalah persembahan atau kado terindah Bupati Kobar dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Kobar ke 60 tahun, 3 Oktober 2020 lalu.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

Namun sayang sekarang keberadaan sejumlah Air Mancur Menari Indah, belum difungsikan lagi.

Mudah-mudahan tidak lama lagi oleh Pj. Bupati Anang  Dirjo, melalui Dinas terkait  Air Mancur Menari Indah kembali difungsikan setiap malam minggu.

Bukan hanya di dalam lokasi taman, penulis juga coba memantau lokasi parkir. Ternyata semua lahan parkir yang luas penuh sesak dengan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Banyaknya kendaraan roda dua (motor) yang parkir hingga melimpah ke pinggir jalan raya, yang membuat arus lalu lintas sedikit macet.

Membludaknya pengunjung yang membawa motor dan mobil, juga selama beberapa jam pada malam minggu itu sempat pula memacetkan lingkar jalan raya di Bundaran Pancasilan, membuat Polres Kobar melalui Satlantas juga mengerahkan tenaga tambahan dari para personil tamtama yang baru lulus untuk mengatur arus lalu lintas.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

Sejumlah pengunjung lainnya  saat dikonfirmasi mengatakan, ramai dan padatnya kendaraan bermotor di Taman Kota Manis tidak setiap malam, hanya pada malam minggu.

Mereka berharap lahan dan lokasi parkir dibenahi atau diperluas, misalnya membuka lahan kosong di halaman Pasar Palagan Sari, yang berada di belakang Taman sebagai tempat parkir kendaraan.

Dalam suasana ramainya pengunjung, selain juru parkir mendapat ‘berkah’, juga sejumlah pelaku UMKM yang menjajakan makan cemilan siap saji, khususnya pedagang Baso Pentol juga panen rejeki karena diserbu para pembali.

Kedepannya, para pelaku UMKM di Taman Kota Manis Pangkalan Bun juga perlu dibenahi karena berkumpulnya persis dipintu masuk Taman yang juga menjadi satu dengan lahan parkir, sehingga para pengunjung kurang nyaman.

Seperti telah disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kobar Sutiana. Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini kepada penulis menuturkan, sudah saatnya Kota Pangkalan Bun termasuk disekitar Taman Kota Manis, lokasi lahan parkir segera dibenahi. SEMOGA***