Kabupaten Katingan Bakal di Konsep Menjadi Kota Cerdas Atau Smart City

ANNAS/BERITA SAMPIT - Sekda Katingan Prangsang, saat membuka kegiatan bimbingan tahap I penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City), di aula kantor Bappelitbang Katingan.

KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Pransang, membuka secara resmi bimbingan tahap I penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan Kabupaten, di aula kantor Bappelitbang Katingan, Senin 6 Juni 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfopersantik) Katingan dalam rangka Gerakan menuju Smart City (GMSC) Kabupaten Katingan tersebut dihadiri oleh Kementerian Kominfo, Tenaga Ahli, Sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Kabupaten Katingan, Camat, serta tamu undangan yang hadir.

Sekda Katingan Pransang, mengatakan smart city adalah merupakan konsep pengembangan sebuah daerah melalui penerapan dan pengiplementasian teknologi informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi dengan menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah kawasan sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

“Konsep ini selaras dengan upaya pemerintah kabupaten katingan dalam rangka mencapai visi pembangunan katingan ‘bermartabat’ untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui penerapan dan pengiplementasian teknologi informasi dan komunikasi,” jelas Sekda Prangsang.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

Bahkan hal ini menurutnya, telah dituangkan dalam misi pembangunan daerah yakni misi kelima yang berbunyi bahwa peningkatan infrastruktur fisik jalan dan jembatan, jaringan air bersih, dan komunikasi serta inovasi yang tertuang pada misi pertama yang berbunyi “menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan inovatif serta mewujudkan supremasi hukum. Selain itu juga tersirat dalam misi kedua yaitu “meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan kemandirian pangan” dan misi ketiga yaitu memantapkan pembangunan perdesaan.

Misi-misi tersebut merupakan tujuan pembangunan daerah kabupaten katingan yang harus kita wujudkan melalui program-program dan kegiatan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi pada berbagai sektor dengan tidak meninggalkan kearifan lokal yang kita miliki selama ini.

“Saya berharap agar para peserta menjadikan kesempatan ini untuk membuka wawasan dan meluruskan niat untuk membangun kabupaten katingan melalui upaya-upaya inovatif dalam menyusun master plan smart city ini nantinya dan mampu mengevaluasi prioritas sumber daya, serta menyiapkan strategi dan pondasi pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Dinas Kominfopersantik Katingan, Wim, melaporkan Bimtek penyusunan Master Plan Smart City yang diselenggarakan pada tahun 2022 ini akan dilaksanakan dalam 4 tahapan. Dimana tahapan I akan dengan didampingi oleh Tim Pendamping dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Pelaksanaan Bimtek Tahap I ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal 6-7 Juni 2022, yang diawali dengan sosialisasi dan paparan program pendampingan Gerakan Menuju Smart City dan dilanjutkan dengan diskusi terkait arah kebijakan, kelembagaan, dan tata kelola Smart City,” jelas Wim.

Selain itu juga terkait penyusunan rancangan Master Plan Smart City di Kabupaten Katingan, Analisa Kesenjangan Kesiapan Smart City dan Diskusi Prioritas Pembangunan Smart City di Kabupaten Katingan, Penyusunan Prioritas Pembangunan Smart City di Kabupaten Katingan, Kesiapan Pengimplementasian Smart City dan Penentuan Program Quick Win Smart City serta Analisis Dampak Bagi Kabupaten Katingan. (Annas/beritasampit.co.id).