Ida Safitri: Bantuan CSR Pertanian Di Barsel Perdana

DEDDY/BERITA SAMPIT : Pimpinan Bank Kalten Cabang Buntok Bambang Purwadi secara simbolis, menyerahkan bantuan CSR yang diterima Kepala DKPPP Kabupaten Barsel Ida Safitri, SP.,MM.

BUNTOK – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Ida Safitri,SP.,MM menyebutkan, bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Kalteng Cabang Buntok ini dialokasikan untuk kelompok tani yang ada di daerah ini.

“Tentunya kami sangat bersyukur, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Kalteng Cabang Buntok sebab bantuan CSR untuk sektor pertanian ini adalah yang perdana serta merupakan bentuk keperdulian pihak pemerintah maupun pihak swasta terhadap pengembangan pertanian di daerah ini,” ucap Ida Safitri usai kegiatan penyerahan bantuan CSR Pertanian dari pihak Bank Kalteng Cabang Buntok, Selasa 7 Juni 2022 bertempat dihalaman DKPPP Kabupaten Barsel.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Dikatakannya, bentuk CSR berupa pupuk yang dialokasikan ke empat desa yaitu Desa Muka Haji, Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir (Dushil) serta dan Desa Teluk Sampudau Kecamatan Karau Kuala.

“Sedangkan bantuan desinfektan, obat-obatan dan vitamin adalah peruntukan peternakan sapi dan kerbau alokasinya untuk dua Puskeswan yang ada di UPT KPPP Puskewan Desa Dangka Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) dan Puskewan Kecamatan Jenamas,” katanya.

Menurut Ida Safitri, untuk tahun-tahun yang akan datang pihaknya tetap dan selalu memperjuangkan dan mengusahakan bantuan dari pihak-pihak lain dalam hal ini bantuan CSR.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Semoga akan tetap terus berkelanjutan,” harapnya

bagaimanapun juga, lanjutnya, tanpa adanya dukungan serta bantuan dari pihak-pihak swasta mungkin saja pertanian akan menjadi lambat perkembangannnya. Oleh karena itu pihaknya tetap dan selalu memperjuangkan adanya bantuan-bantuan CSR.

“Tanpa adanya dukungan serta bantuan dari pihak-pihak swasta, mungkin saja pertanian di daerah ini akan lambat perkembangannnya oleh karena itu tidak salah kita tetap dan selalu memperjuangkan adanya bantuan-bantuan CSR dari pihak swasta,” tukas Ida Safitri. (Ded/beritasampit.co.id)