O2SN dan FLS2N SD Tingkat Kalteng Dikabarkan Bakal Digelar Daring, Cek Kebenarannya?

VOKAL SOLO : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Seorang peserta unjuk kebolehan ketika mengikuti O2SN dan FLS2N SD tingkat Kotim di lantai II Sekretariat PGRI Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Kabar kurang menyenangkan bagi para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Informasinya, ajang bergengsi di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), informasinya untuk sementara ini tidak digelar tatap muka langsung melainkan menggunakan sistem daring (dalam jaringan).

“Sesuai petunjuk teknis (juknis), O2SN dan FLS2N SD tingkat provinsi digelar daring yakni, peserta hanya mengirimkan hanya berupa video kepada panitia,” ucap Ketua Panitia O2SN dan FLS2N SD tingkat Kotim Edie Sucipto, Rabu 22 Juni 2022.

BACA JUGA:   Puluhan Sepeda Motor Dijaring Polisi sejak awal Ramadan

Dia menegaskan bahwa Kotim tetap patuh mengikuti aturan berlaku meskipun saat ini kondisi Kalteng telah berangsur-angsur normal dari Covid-19.

“Kami berharap atlet juara O2SN dan FLS2N SD tetap semangat mengikuti kegiatan ke tingkat provinsi nantinya. Jangan patah semangat walaupun perlombaan hanya mengirim video,” saran Edie yang juga menjabat Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan SD pada Disdik Kotim ini.

BACA JUGA:   Merantau ke Sampit Ingin Buka Usaha, Pasutri Ini Malah Jadi Korban Penipuan

Sekadar diketahui, O2SN dan FLS2N SD tingkat Kotim digelar mulai 21-22 Juni 2022. Jumlah peserta hanya 116 siswa yang ada di 10 kecamatan, padahal Kotim terdiri dari 17 kecamatan.

Adapun cabang yang diperlombakan di O2SN adalah pencak silat dan karate. Pertandingan dipusatkan di volly indoor Sampit. Sedangkan cabang FLS2N yakni, gambar bercerita, tari, pantomim, kriya anyaman, dan vokal solo.
(ifin/beritasampit.co.id).