Pembangunan Desa Bapanggang Raya 2023 Bakal Libatkan Korporasi

MUSDES : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Usai menggelar musdes rencana pembangunan desa tahun 2023, kepala desa, anggota BPD, Kasi PMD Kecamatan MB Ketapang, mantir desa, ketua RT/RW, serta perwakilan korporasi mengadakan foto bersama.

SAMPIT – Di wilayah Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terdapat 3 perusahaan (korporasi) yang sudah operasional.

Adapun 3 korporasi itu diantaranya, PT Wilmar Nabati Indonesia Desa Bapanggang Raya yang bergerak di bidang kernel, PT Amin Permai dan PT Putra Usaha Energi yang bergerak di bidang elpiji.

Agar pembangunan desa terutama untuk tahun 2023, pemerintah desa setempat akan melibatkan 3 korporasi tersebut, terutama untuk membantu dalam hal pembangunan yang tidak bisa didanai menggunakan dana desa.

Hal itu terungkap pada saat Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka membahas dan menyepakati Rencana Pembangunan Desa tahun 2023 di Desa Bapanggang Raya yang dipusatkan di balai pertemuan desa setempat.

Sebelum diadakan Musdes, kepala desa, anggota BPD, didampingi ketua RT/RW mengadakan kunjungan kerja kepada 3 korporasi. Pada saat kunjungan rombongan disambut baik pihak korporasi bahkan sudah ada kesepakatan bersama bahwa pihak korporasi siap membantu untuk pembangunan desa tahun 2023 yang mengarah pada bidang kesehatan, pendidikan dan keagamaan.

BACA JUGA:   Instruksi Bupati Tak Dihiraukan THM Sampit, Bulan Suci Ramadan Tetap Buka

“Tahun ini, Masjid Ar Raudah akan menerima bantuan seekor sapi kurban, bantuan itu dari PT Wilmar Nabati Indonesia yang operasional di Desa Bapanggang Raya,” ujar Kepala Desa Bapanggang Raya Syahbana saat melaporkan capaian pembangunan desa Januari-Juni 2022, Rabu 29 Juni 2022.

Selain PT Wilmar Nabati Indonesia yang siap memberikan bantuan sapi kurban, lanjutnya, korporasi lainnya juga menyatakan siap yakni, pemavingan halaman sekolah dan agregat halaman masjid Ar Raudah.

“Kami selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada pihak korporasi karena mau membantu untuk pembangunan desa, kami juga berharap kerjasama ini tetap berlanjut karena tujuan untuk kemajuan Desa Bapanggang Raya,” saran Syahbana.

Sementara itu, Camat MB Ketapang melalui Kasi PMD Singkap menegaskan, tanpa dukungan perusahaan yang ada di wilayah desa pembangunan akan melambat karena keterbatasan dana desa, apalagi tahun 2022 anggaran banyak dipangkas oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Kami dari pihak kecamatan juga memohon agar perusahaan mau membantu terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan, tanpa dukungan perusahaan apa yang diusulkan melalui Musdes ini bakal banyak yang tidak terealisasi karena dana desa terbatas,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua BPD Ahmad Supiansyah menambahkan, banyak kegiatan yang sudah diusulkan tahun 2022 terpaksa ditunda dan kembali diusulkan pada Musdes tahun 2023.

“Musdes rencana pembangunan desa tahun 2023, kami juga sangat mengharapkan bantuan pihak perusahaan karena regulasi penggunaan dana desa masih diketahui apakah tetap mengacu pada permendes tahun ini atau perubahan,” ujarnya.

Apabila ada bantuan dari 3 korporasi, lanjutnya, tentunya apa yang diusulkan melalui musdes rencana pembangunan desa tahun 2023 setidaknya ada yang terealisasi karena adanya bantuan korporasi tersebut.

“Mengenai teknisnya nanti, kita sesuaikan aturan supaya yang melaksanakan kegiatan aman dan pemberi bantuan juga aman,” tandasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)