Anggota Orari Ditemukan Meninggal Dunia, Tetangga Akui Almarhum Pribadi yang Baik

(ARLAN/BERITASAMPIT) - Petugas saat melakukan evakuasi jenazah.

SAMPIT – Warga Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim) dikejutkan dengan diketemukannya jenazah Parliansyah (50) di dalam rumahnya di Jalan Peltu Sipon Gang Tinjau Dua, Kelurahan Baamang Tengah, Sampit, Selasa 19 Juli 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut kesaksian Nadi, tetangga korban bahwa almarhum tinggal sendirian dan sering keluar rumah setiap hari. Namun dalam kurun waktu tiga sampai empat hari terakhir almarhum tidak pernah terlihat lagi keluar.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Ditemukannya jenazah almarhum berawal dari pihak keluarga mencoba menelpon saat akan ada hajatan. Namun korban tidak merespons sehingga terpaksa keluarganya mendatangi  ke rumah.

Nadi juga mengatakan bahwa almarhum diakui tetangga adalah pribadi yang baik dan pendiam.

“Tadi keluarganya menelpon karena ada hajatan. Karena tidak menjawab, keluarga yang rumahnya bertetangga dengan korban lantas mendatangi rumah korban. Namun saat didatangi korban dipanggil tidak menjawab,” ungkap Nadi.

BACA JUGA:   Satu Pekan Berlalu, Polisi Masih Kesulitan Ungkap temuan Bayi di Sungai Mentaya

Sementara dari keterangan petugas PMI Kotim, Ijul menyebutkan posisi jenazah saat itu dievakuasi berada di kamar mandi. Diduga jenazah sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Almarhum Parliansyah adalah anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Di depan rumahnya terpampang pelang callsign bertuliskan Stasiun Radio Amatir Orari YD70BQ Parliansyah 12146983.

Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit dr Murjani Sampit.

(Arlan/beritasampit.co.id)