Wamen Pertanian Tanam Jagung di Sukamara

TANAM : ENN/BERITA SAMPIT - Wamentan RI saat menanam jagung di lahan yang dikelola oleh Lapas Kelas III Sukamara.

SUKAMARA – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukamara dalam rangka penanaman jagung perdana di Lapas Kelas III Sukamara untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Rabu 20 Juli 2022.

Kunker Wamenten ke Sukamara bersama dengan Staf Khusus Mentri Hukum dan HAM, Fajar B.S Lase, Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Ir. R. Anang Noegroho Setiomoeljono, MEM. Kakanwil Kemenhumkam Provinsi Kalteng, Hendra Ekaputra.

Wamentan yang datang langsung ke Kabupaten Sukamara melalui jalur darat mengungkapkan bahwa potensi pertanian di Kalimantan Tengah sangat besar dan harus dimanfaatkan dengan maksimal.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

“Jadi ini namanya bukan ketahanan pangan tapi kedaulatan pangan, dan adanya akselerasi kedaulatan pangan ini sangat baik sekali kita sambut,” kata Harvick saat penanaman Perdana jagung di Lapas Kelas III Sukamara.

Menurut Harvick, perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa kehadiran pemerintah dalam rangka pengembangan pangan secara nasional dan khusus untuk warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas telah ada kerjasama antara Kementan dengan Kemenkum HAM untuk mendukung program ketahanan pangan.

“Sebenarnya ini adalah bentuk gorong gorong dari teman-teman Kemenkum HAM dan juga pemerintah daerah dimana diwilayahnya mau dijadikan lahan untuk pengembangan ketahanan pangan nasional,” ujar Harvick.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Terus Upaya Semua Desa Terjangkau Sinyal Telekomunikasi

Harvick juga berharap kedepannya pengembangan ketahanan pangan di Sukamara bukan hanya ada di Lapas Kelas III Sukamara namun bisa menyeluruh di wilayah Bumi Gawi Barinjam.

“Kita lihat nanti dua atau tiga bulan lagi, bukan hanya di lokasi lapas tapi di lokasi Kabupaten Sukamara ini bisa dilakukan kegiatan yang berguna bagi masyarakat di sektor pangan,” tukas Harvick Hasnul Qolbi. (enn/beritasampit.co.id).