Refleksi 20 Tahun Katingan, Harapan dan Semangat Pembangunan

SUASANA HUT KATINGAN : KAWIT/BERITA SAMPIT - Sejumlah Pejabat menghadiri HUT Katingan ke 20 di Tumbang Samba.

KASONGAN – Tepat tanggal 20 Juli 2022 usia Kabupaten Katingan menjadi 20 Tahun. Kabupaten yang memiliki luas 17.500 km² dengan jumlah 13 kecamatan; 7 kelurahan dan 154 desa.

Dalam perkembangan setelah dilakukan kesepakatan tata batas dengan daerah sekitarnya, luas administrasi Kabupaten Katingan mengalami perubahan menjadi 20.410,90 km². Dan berpenduduk sebanyak 162.239 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020).

Diusianya yang ke 20 Kabupaten hasil pemekaran tersebut mulai banyak mengalami peningkatan dan perubahan setelah diberikan otonomi untuk mengurus daerah masing-masing.

Kendati demikian, harus diakui masih banyak tuntutan dan harapan masyarakat yang harus ekstra dicapai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terutama terkait pemerataan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, Budaya, Pelayanan Publik hingga kesejahteraan (pekerjaan) masyarakat.

Katingan di mata para tokoh.

Ketua Forum Kerukanan Umat Beragama

“Pemerintah Harus Fokus Wujudkan Konektivitas Jalan”

Memasuki usia Katingan ke 20 tahun, Edy Rahmat Sosiawan mengakui terjadi banyak perubahan pembangunan di Katingan dari keadaan sebelum menjadi daerah otonomi.

Dia berharap Pemkab Katingan harus lebih fokus lagi untuk membuka akses transportasi darat ke daerah-daerah selatan dan bagian utara yang memang dianggarkan dari APBD Katingan.

Selain itu, ia juga mendorong Pemkab melakukan penataan infrastruktur ibu kota Kabupaten agar kelihatan memang sebagai sebuah wilayah ibu kota Kabupaten.

Hal serupa perlu penataan wilayah beberapa ibu kota Kecamatan yang memiliki potensi ekonomi cukup banyak untuk menopang aktivitas ekonomi masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Katingan ke depan.

“Konektivitas jalan penting semoga bisa secepatnya terealisasi. Saya juga mengajak kita semua jangan sampai melupakan sejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Katingan dengan semua pelaku sejarahnya, selamat hari jadi Katingan ke 20, semoga kita selalu dapat menjaga kebersamaan, keharmonisan dan kerukunan Umat Beragama dan masyarakat,” tuturnya.

Dewan Adat Dayak (DAD) Katingan

Pemerataan Fasilitas Kesehatan

Ketua DAD Katingan Heryadi P Samad mengapresiasi dan bangga dengan kemajuan yang telah dicapai selama 20 tahun Katingan, baik perkembangan infrastruktur, sarana prasarana, dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat.

Peringatan HUT Katingan tahun ini cukup berbeda lantaran dirayakan di Kecamatan Katingan Tengah berjarak 127 Km dari Ibu Kota Kasongan. Bukan hanya soal jarak pemilihan tempat kota pahlawan (Tumbang Samba) juga dikarenakan di hari yang bersamaan dengan diresmikan Rumah Sakit (RS) Pratama Tumbang Samba.

BACA JUGA:   Lantik Pj Kades dan PAW BPD, Pj Bupati Katingan Sampaikan Pesan Ini

Hal ini menurut Heryadi membuktikan komitmen Pemkab meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat khususnya di bidang kesahatan. Untuk itu perlu diimbangi dengan sarana peralatan, kuantitas dan kualitas SDM di bidang kesehatan yang cukup memadai.

“Harapan kita kedepan perlu juga diprogramkan untuk pembangunan RS Pratama di wilayah selatan,” harapnya.

Nila Riwut

Doa Terbaik untuk Katingan

Nila Riwut begitulah panggilanya yang sering disebut, wanita bernama asli Theresia Nila Ambun Triwati anak ketiga dari Pahlawan Nasional Tjilik Riwut asal Katingan.

Sebagai pegiat budaya ia selalu mengajak generasi muda agar jangan sampai melupakan budayanya. Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi perlu dilakukan benteng atau perisai yang disebut dengan karakter dan budaya.

Di usia Katingan yang 20 Tahun dirinya berharap perkembangan dan kemajuan daerah harus diimbangi dengan pelestarian budaya masyarakat lokal.

“Saya berdoa secara khusus untuk segala yang terbaik buat Kabupaten Katingan di hari ulang tahun ke 20,”

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Ekonomi Kerakyatan dan Pendidikan Harus Lebih Dipacu

Ketua MUI Katingan Mujahidin mengapresiasi peningkatan SDM dan Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Katingan setiap tahunnya.

Selain menjadi sarana untuk menambah wawasan, pendidikan pun dapat mengasah kemampuan dalam menyelesaikan masalah, meningkatkan perekonomian, hingga menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik. Pentingnya pendidikan tidak boleh diremehkan dan perlu ditanamkan sejak dini.

“Alhamdulillah 20 Tahun perjalanan kabupaten Katingan tentu terus berbenah dan berusaha untuk bisa maju dan sejajar dengan Kabupaten-Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Di momentum HUT Katingan, Ia berharap sektor pendidikan terus mengalami perbaikan, pasalnya generasi Muda merupakan garda terdepan dalam membangun bangsa dan sebagai generasi penerus bangsa, di mana generasi sekarang harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih luas untuk kedepannya.

BACA JUGA:   Sakariyas Pastikan Siap Kembali Bertarung di Pilkada Katingan

Selain itu pendidikan juga sangat berperan penting dalam memajukan negara untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Do’a dan harapan semoga ke depan bisa kabupaten Katingan terus menjadikan ekonomi kerakyatan dan sektor Pendidikan serta sektor lainnya terus dipacu dengan harapan masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera,” sebutnya.

Mantan Ketua DPRD Katingan

Wiwin Susanto
Kembangan Potensi Daerah untuk Kesejateraan

Kabupaten Katingan memiliki luasan wilayah yang begitu besar, potensi alam dan lahan yang masih banyak kosong harus dioptimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan.

Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki empat arti. Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sejahtera memiliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat ekonomi kesejahteraan), seperti dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial.

Dalam kebijakan sosial, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini adalah istilah yang digunakan dalam ide negara sejahtera.

Di Amerika Serikat, sejahtera menunjuk ke uang yang dibayarkan oleh pemerintah kepada orang yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi tidak dapat bekerja, atau yang keadaannya pendapatan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dasar tidak berkecukupan.

“Tugas negara atau pemerintah ialah mensejahterakan masyarakat. tugas ini tentu berat sehingga diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan hal tersebut, dan untuk mencapai itu tidak bisa mudah harus butuh proses,” ucapnya saat menghadiri di acara HUT Katingan.

Potensi alam dan lahan Katingan yang begitu besar sudah bisa menjadi salah satu kekuatan, sehingga diperlukan instrumen pemerintah yang perlu berkolaborasi mengoptimalkan potensi itu untuk kesejahteraan.

“Optimalisasi Perusda dalam membaca peluang -peluang tersebut penting,” tuturnya.

Di momentum HUT Katingan dirinya mengapreasi semua pihak yang bekerja tulus dalam pembangunan daerah. Tentu dalam memenuhi keinginan masyarakat yang begitu kompleks perlu kerja keras dan semangat yang sama antar semua pihak.

“Selamat HUT Katingan ke 20, semoga semakin baik dan terus berbenah,” tutupnya.

(Kawit/Beritasampit.co.id)