SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menegaskan akan menutup akses jalan kota untuk kendaraan angkutan berat jika seluruh pengusaha angkutan maupun korporasi baik di bidang Perkebunan Kelapa Sawit serta lainnya yang tidak mau konsorsium untuk memperbaiki kerusakan jalan Moh. Hatta, Lingkar Selatan Sampit.
“Kalau nanti dalam pertemuan besok kita sepakati berapa hari penanganannya, dan jika tidak ada respon positif atau koperatif dari pihak perusahaan, maka terpaksa akses jalan kita tutup untuk kendaraan berat, dan ini kesepakatan kita antara Pemda dan legislatif, terkecuali untuk sembako,” tegas Halikinnor saat meninjau jalan lingkar selatan, Senin 25 Juli 2022.
Halikinnor meminta kerjasama pihak perusahaan untuk peduli terhadap jalan lingkar selatan, jarena jalur itu merupakan akses satu-satunya khusus dilintasi kendaraan berat.
“Kendaraan berat masuk kota, jalan kita rusak dan sering juga terjadi kecelakaan. Jadi saya minta pimpinannya atau minimal GM yang hadir di rapat nantinya. Kita juga minta Asosiasi yang menaungi GPPI maupun GAPKI tolong anggotanya ditertibkan, karena ini untuk mereka juga,” kata Halikinnor.
Konsorsium ini meminta pihak perusahaan maupun pengusaha angkutan membantu dari segi material, sedangkan kebutuhan alat berat lainnya, Pemda yang akan menanganinya.
“Saya minta PU sebagai teknis menghitung berapa kebutuhan untuk sementara supaya jalan ini fungsional saja. Jalan ini lebar, namun bisa kita perbaiki sebagian saja biar kendaraan angkutan tidak amblas dan terbalik. Materialnya saja mereka, dan untuk alat berat dan operator tanggung jawab kita Pemda,” tandasnya. (ilham)
