Cukup Membahayakan, Truk Besar Melintas Jalan Kota Sampit Disaat Jam Berangkat Sekolah

ILHAM/BERITA SAMPIT - Aktivitas Truk besar yang melintas dijalan Kota Sampit pada pagi hari, padahal waktu tersebut cukup padat aktivitas pelajar berangkat ke sekolah, Rabu 3 Agustus 2022.

SAMPIT – Warga Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, mengeluhkan padatnya aktivitas truk bermuatan besar seperti truk mengangkut Crude Palm Oil (CPO), truk angkutan pupuk dan jenis truk tronton lainnnya, yang melintas dijalan kota pada pagi hari disaat jam berangkat sekolah.

Salah satunya seperti yang terlihat dijalan HM Arsyad, dimana jalur tersebut selalu padat di pagi hari dilintasi masyarakat yang berangkat kerja, mangantar anak sekolah, dan anak-anak pelajar yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda.

“Ngeri juga sih kalau berpapasan dengan truk-truk besar saat mengantar anak sekolah. Apa lagi jalan di HM Arsyad ini sudah banyak bergelombang dan ada yang berlubang,” kata Siti salah seorang warga Sampit, Rabu 3 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Apel Serah Terima Regu Pengamanan Wujud dari Kedisiplinan Petugas Lapas Sampit

Aktivitas kendaraan berat di pagi hari sering terlihat dikisaran pukul 05.30 Wib hingga pukul 07.00 Wib, dan ini selalu terjadi tanpa adanya pengawasan dari instansi maupun institusi terkait bagaimana menertibkannya.

“Kami berharap dari Polisi maupun Dinas Perhubungan bisa mengawasi aktivitas truk-truk besar itu. Karena sangat rawan dan cukup membahayakan, apa lagi banyak anak-anak pelajar maupun orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, kondisi jalan HM Arsyad dari Bundaran KB sampai perempatan lampu merah jalan Pelita, terlihat sudah bergelombang dan aspalnya terangkat lantaran sering dilintasi kendaraan berat.

BACA JUGA:   Pajero Sport Alami Laka Tunggal Terbalik hingga Empat Kali, Satu Penumpang Patah Tulang

Kondisi jalan tersebut juga cukup membahayakan pengendara, terutama yang menggunakan kendaraan roda 2.

Jika terus dibiarkan dan semakin tak terkendali aktivitas kendaraan angkutan berat, tidak menutup kemungkinan kerusakan akan semakin parah pada jalan tersebut

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotim berjanji memprogramkan tahun 2022 ini akan ada pembangunan di jalan HM Arsyad dengan jarak sejauh 4,8 Kilometer, yang dianggarkan kurang lebih Rp 25 miliar.

Namun, sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan proses pembangunan jalan tersebut terealisasi. (Ilm).