Rekan Kerja Ikut Diperiksa, Kuasa Hukum Sebut Kasus Kematian Pegawai Rumah Sakit Belum Ada Perkembangan Signifikan

RAKHMAD JIMY : BERITA SAMPIT - Jasad Hotma Hutuhuruk pegawai rumah sakit dr Murjani Sampit saat dievakuasi petugas.

SAMPIT – Penyidikan kasus kematian pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Hotma Hutahuruk hingga saat ini puluhan saksi sudah diperiksa, termasuk rekan kerja korban yang ada di rumah sakit.

Meski demikian kuasa hukum keluarga korban, Duliarman L Sinurat hingga kini belum melihat perkembangan yang signifikan dari sebelum-sebelumnya, padahal kasus ini sudah cukup lama bergulir.

“Kami telah menanyakan SP2HP kepada penyidik namun kelihatannya belum ada perkembangan yang signifikan,” ungkap Duliarman, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Ia juga mengatakan dalam waktu dekat akan ada lagi saksi yang diperiksa, yakni sejumlah orang yang berasal dari perkumpulan keluarga Batak. Namin terkait apa dirinya tidak mau membeberkannya.

BACA JUGA:   Polisi Ringkus Spesialis Curanmor di Sampit yang Resahkan Warga

Menurutnya juga sejauh ini diketahui bahwa sudah ada sekitar 25 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. Bahkan beberapa diantaranya adalah pegawai dari RSUD dr Murjani Sampit yang juga merupakan kerabat korban. Selain itu juga ada sejumlah barang bukti telah diamankan oleh penyidik guna mendalami kasus tersebut.

“Ada saksi yang ponselnya sudah diamankan,” tegas pria yang akrab di sapa Arman tersebut.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Untuk apa ponsel saksi sampai disita, dirinya tidak mengatahui secara persis, namun baginya bisa saja melalui ponsel itu mengarah pada siapa pelaku pembunuhan terhadap korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dua orang warga pada hari Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Pelita Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Saat dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah, diketahui korban adalah pegawai rumah sakit setempat, ditemukan sejumlah luka dari tubuh korban hingga disimpulkan kalau Hotma merupakan korban pembunuhan.(jmy)