SAMPIT – SMP Negeri 8 Sampit mengikuti program sekolah Adiwiyata Nasional setelah sebelumnya lolos seleksi dari tingkat kabupaten, dan provinsi.
Kepala SMP Negeri 8 Sampit melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Elly Chandra Kirana, Rabu 24 Agustus 2022, mengatakan bahwa yang menjadi aspek penilaian yaitu dokumen sekolah, lingkungan sekolah, dan adanya inovasi sekolah.
“Untuk berkas, kami kirim berupa data dan foto, untuk lingkungan selain harus hijau, juga dinilai keadaan kantin sehat, green horse, kolam, sanitasi sekolah hingga mencakup MCK, bagaimana pengelolan sampah dan kompos,” katanya.
Dengan menjadi calon sekolah Adiwiyata Nasional, Elly berharap dapat mendidik siswa jadi memahami pentingnya lingkungan hidup yang sehat dan bersih.
“Biar lingkungan menjadi sehat dan bersih perlu dijaga dan siswa menjadi peduli dengan lingkungan dimulai dari hal kecil juga untuk menjaga lingkungan bersama-sama,” ucapnya.
Penghargaan Adiwiyata adalah suatu penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. (nardi)
