Agripina si Raja Tarkam Juara di Bhayangkara Cup Kotim 2022

ILHAM/BERITA SAMPIT - partai Fina Bhayangkara Cup 2022, yang mempertemukan Agripina/dodo vs Sultan/Dodik, digelar di Gedung Olahraga Habaring Hurung Sampit, tampak dipenuhi masyarakat. Sabtu 27 Agustus 2022 malam.

SAMPIT – Raja Antar Kampung (Tarkam) gelar Agripina Prima Rahmanto Pamungkas yang berpasangan dengan Dodo menaklukan M. Sultan Nurhabibullah Mayang/Dodik Setiawan, pada partai final ganda kategori grup A Bhayangkara Cup Kotim 2022. Satu 27 Agustus 2022 malam.

Atas prestasi ini mereka pun berhak menyabet juara pada turnamen yang pertama kali diselenggarakan oleh Polres Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.

Penampilan apik yang diperagakan oleh kedua pasangan ganda putra ini mengingat Agripina merupakan mantan pemain pemusatan latihan nasional (Pelatnas), berhadapan dengan Sultan merupakan atlet jebolan dari PB Jaya Raya Jakarta yang juara pada Djarum Open tahun 2018 ini, menyuguhkan pertandingan yang ketat.

Dari hasil pertandingan pada babak pertama pasangan Sultan/Dodik berhasil unggul dari dua pasangan nyentrik tersebut.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Akan Panggil Kadis yang Enggan Jawab Pertanyaan Wartawan

Tidak mau kalah begitu saja, Agripina yang merupakan atlet nasional yang dulunya pernah berpasangan dengan Marcus Gideon ini mulai memperlihatkan keseriusannya, hasilnya mereka berhasil memaksakan rubber game.

Pada set ketiga ini, pertandingan cukup menguras tenaga kedua pasangan pemain. Tensi pun semakin memanas disaat kedua atlet berupaya menunjukan aksi tengilnya guna memecah konsentrasi lawan. Dan hasilnya, pasangan Agripina/dodo tampil menjadi juaranya.

“Di Kotim pemain lokalnya pada bagus semua, yang penting para atletnya terus semangat berlatih jangan kalah dengan di Pulau Jawa,” Kata Agripina, kepada media ini.

“Buat pendukung di Sampit ini mantap banget, sangat luar biasa,” imbuhnya.

Sementara itu, Sultan merupakan atlet Kotim yang juga telah berkiprah banyak diajang internasional mengungkapkan keinginnya, bahwa turnamen seperti ini harus sering digelar untuk menumbuhkan motivasi dan kemampuan para atlet daerah.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

“Kedepannya sih kalau bisa banyak turnamen-turnamen, bisa setahun 4 kali biar yang junior-junior bisa terpacu semangatnya, kalau gak ada pertandingan bisa mengukur kemana kemampuan mereka,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Kotim AKBP. Sarpani menyampaikan, turnamen Bhayangkara Cup ini akan dijadwalkan menjadi agenda tahunan sebagai bentuk Polri mendorong kemajuan bulutangkis daerah.

“Sangat luar biasa dan saya tidak menyangka turnamen ini begitu semarak mendapatkan respon yang banyak dari masyarakat Sampit. Saya berharap turnamen terus berkelanjutan guna menumbuhkan olahraga bulutangkis di daerah ini terus maju,” punhkasnya. (ilm)