SOPD Diminta Rencanakan Program Kegiatan Sesuai Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas

M.SLH/BERITA SAMPIT - Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong.

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jaya Samaya Monong memintanya kepada Kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk merencanakan program dan kegiatan harus ada keselarasan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati.

Dikatakannya, pada saat tahapan dan jadwal proses untuk penyusunan rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2023, serta berkaitan dengan telah ditandatanganinya nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023 yang di laksanakan pada tanggal 13 Juli 2022 lalu.

“Untuk itu saya perintahkan kepada semua Kepala Perangkat Daerah dan Jajarannya untuk segera mempersiapkan dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun anggaran 2023,” terang Jaya Samaya Monong saat memberikan sambutannya pada rapat paripurna DPRD ke-IV masa sidang I tahun 2022 yang dilaksanakan di aula paripurna dewan. Selasa 30 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Kementerian PUPR Hibahkan BMN ke Gunung Mas Senilai Rp8.7 Miliar

“Saya juga berharap perangkat daerah untuk tetap memperhatikan adanya keselarasan dan skala prioritas, kesesuaian dengan Visi dan Misi tiga Smart dan satu pilar,” sambungnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Gunung Mas inipun kembali mengingatkan kepada kepala perangkat daerah dalam hal merencanakan program dan kegiatan harus ada keselarasan, skala prioritas, tujuan dan sasaran serta arah kebijakan.

BACA JUGA:   Strategi Ketahanan Pangan untuk Meningkatkan Produksi Pertanian di Gunung Mas

“Sehingga perlu penajaman dan penyesuaian arah pembangunan, agar sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati,” tutup Jaya Samaya Monong.

Untuk diketahui bahwa adapun visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas saat ini yang di sederhanakan maupun diprioritaskan menjadi tiga.

Diantaranya, Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, Smart Tourism adalah pariwisata, dan Smart Human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia. Artinya, pertanian, pariwisata dan SDM harus unggul. (ale).